Tangerang (Antara News) - Manajemen Aeropolis terus menggalang komunitas di kota Tangerang untuk menjadikan kawasan mixed-use yang bertetangga dengan Bandara Soekarno Hatta sebagai tempat pertemuan.
"Belum lama ini kita mengundang komunitas motor besar untuk memperlihatkan kawasan Aeropolis kepada mereka sebagai lokasi yang cocok untuk melakukan pertemuan di kota Tangerang," kata Marketing Manajer Aeropolis Samin Tedja di Tangerang, Selasa.
Sebanyak 50 orang pemilik motor besar yang tergabung dalam Motor Besar Club Indonesia (MBCI) hadir memenuhi undangan manajemen Aeropolis dengan dipimpin Sekjen mereka Irian dalam rangka sosialisasi pengembangan bandara ke depannya, jelas Samin.
"Mereka kami jelaskan mengenai pengembangan Aeropolis termasuk pengembangan Bandara Soetta ke depannya. Termasuk fasilitas-fasilitas yang ada di Aeropolis yang nantinya dapat dimanfaatkan bagi kalangan komunitas untuk berkumpul," jelas Samin.
Aeropolis merupakan kawasan mixed-use terintegrasi yang meliputi fasilitas untuk hunian, perkantoran, hotel, komersial dan ritel dan dirancang sebagai kawasan terpadu bandara Soekarno Hatta yang dikembangkan oleh PT Intiland Development Tbk.
Belum lama ini Aeropolis telah melengkapi kawasan tersebut dengan hotel butik sebagai antisipasi semakin tingginya aktivitas di Bandara Soetta.
Hotel butik yang dibangun terdiri dari empat blok, masing-masing blok sebanyak dua tower, masing-masing tower memiliki 75 unit kamar.
Sejak diluncurkan tahun 2011, perusahaan telah memasarkan 4.000 unit hunian, perkantoran, ritel, dan kargo, sedangkan tahun 2014 sebanyak 1.635 unit," kata Samin.
Aeropolis sebelumnya juga berhasil memasarkan tiga tower apartemen ditujukan bagi pekerja di Bandara Soekarno Hatta.