Giantara Serpong City mulai pasarkan produk

Serang (ANTARA) - Sejak dikenalkan ke pasar pada akhir 2022, Giantara Serpong City yang dikembangkan oleh Giantara Group mulai melakukan pemasaran secara resmi dengan melakukan pengenalan produk (product knowledge) kepada agen properti pada awal Februari 2023 lalu. 

Sebagai tahap awal pengembangan berlokasi District 1 bernama Astera seluas 109 hektar yang pemasarannya dilaksanakan di Hall Mall Living World Alam Sutera, Kota Tangerang.

Zico Machriebie Marketing Director Giantara Group dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa, menyebutkan berlokasi di kawasan Cisauk yang menyatu dengan kawasan Serpong yang telah menjadi pusat pengembangan perkembangan properti di daerah penyangga Jakarta.

“Pembangunan perumahan di kawasan ini kian signifikan dan kita Giantara Group melihat peluang, dengan mengembangkan Giantara Serpong City,” jelas Zico Machriebie.

Terkait pemasaran perdana Giantara Serpong City, Zico menyatakan Giantara Serpong City memiliki potensial market yaitu segmen menengah dengan harga mulai dari Rp900 jutaan. 

"Walau menyasar segmen menengah dengan harga di bawah Rp1 miliar kami memberikan konsep produk yang berbeda, tipe unit yang kita pasarkan adalah rumah dua lantai,” tegasnya.

Giantara Serpong City menawarkan konsep berbeda dari produk perumahan yang sudah ada di sekitarnya. Untuk melahirkan konsep yang berbeda tersebut Giantara Group menggandeng konsultan desain dan arsitektur ternama yaitu Airmas Asri.

Cindy Giantara, selaku Chief Executive Officer Giantara Serpong City menegaskan bahwa perusahaannya berkolaborasi dengan konsultan bertaraf Internasional agar menghasilkan produk yang berkualitas.

Setiap unit rumah memiliki konsep rumah bergaya modern contemporer dengan interior terbuka yang tak banyak sekat dan juga memiliki jendela berukuran besar sehingga sirkulasi udara dan cahaya lebih maksimal masuk ke dalam rumah. 

"Ini akan membuat rumah lebih efisien energi karena tidak harus bergantung pada alat elektronik saat siang hari dan juga akan menghasilkan sirkulasi udara yang maksimal," jelas Cindy Giantara.

Untuk memudahkan masyarakat memiliki unit rumah di Giantara Serpong City, Giantara Group menurut Zico Machriebie konsumen akan diberikan kemudahan pola pembayaran. 

“Seperti uang muka 0 persen dan ini sudah semua biaya-biaya administrasi dan legalitas. Selain itu juga ada pembelian dengan cara cicil langsung ke developer selama 60 kali. Tujuannya tentu ingin memudahkan konsumen dan kami berharap agar kesempatan ini jangan disia-siakan,” terang Zico.

Terkait tipe unit yang dipasarkan di klaster pada penjualan perdana ini adalah tipe Klaia yaitu tipe 5x12 yang terbagi dalam Klaia Standard, Klaia Ultimate, Klaia Hook, Klaia Hook Ultimate. Kemudian tipe 6x12, Maira Standard, Maira Ultimate, Maira Hook, Maira Hook Ultimate dan seluruh tipe ini terdiri dari 2 lantai.

Transportasi publik
Perkembangan kawasan Serpong yang kian pesat dengan segala fasilitasnya telah memberikan imbas pada kawasan sekitarnya. Seperti Giantara Serpong City, lokasinya dekat dengan kawasan Intermoda di Cisauk menjadi fasilitas penting berbagai moda transportasi seperti commuterline atau kereta listrik dan juga feeder bus menuju pusat kota Jakarta dan kawasan sekitarnya.

Dan saat ini pembangunan tol Serpong - Balaraja  Seksi I yang merupakan kelanjutan dari JORR II sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu. Nantinya, ruas tol ini akan melintas di kawasan Giantara Serpong City dan exit toll Cisauk 4 hanya berjarak 350 meter dari gerbang Giantara Serpong City. 

“Dalam hitungan waktu dari pintu tol tak lebih dari 1 menit, dan ini karena lokasi kawasan Giantara Serpong City berada di pinggir jalan utama, Jalan Raya Cisauk,” tegas Zico Machriebie.

Selain itu, untuk lebih memanfaatkan kelebihan lokasinya, Giantara Serpong City dikembangkan dengan konsep green development dan sentuhan konsep Transit Oriented Development (TOD) dan Pedestrian Oriented Development (POD) dengan memanfaatkan Stasiun Cicayur sebagai simpul transportasi karena lokasinya berada di tengah-tengah proyek Giantara Serpong City.

Cindy menambahkan, dengan luas lahan sebesar 109 hektar, Giantara Serpong City tak hanya membangun hunian tapi juga kawasan modern yang dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang seperti area komersil, taman terpusat, dan gaya hidup luar ruang yang akan menjadi ikon destinasi di Cisauk. 

Selain itu, Giantara Serpong City didominasi area publik yang terbuka dan bisa diakses oleh siapapun dengan adanya pedestrian berukuran besar yang terkoneksi ke setiap cluster dan fasilitas, sehingga menjadi kawasan yang ramah untuk pejalan kaki.

“Integrasi dengan mass transport dan people centric design (walkability) adalah idealisme yang 
dituangkan dengan konsep green and sustainable di Giantara Serpong City. Kami ingin memberikan yang berbeda kepada konsumen, untuk itu dalam membangun kawasan Giantara Serpong City kami mengedepankan metode berkelanjutan yakni mendukung green development,” jelas Cindy Giantara.