Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian membentuk tim pemeriksaan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tangerang Iis Aisyah Rodiah di Tangerang, Senin, mengatakan, tim tersebut terdiri dari beberapa petugas diantaranya dokter.
Nantinya, kerja dari tim tersebut yakni memeriksa hewan kurban yang di jual pedagang untuk memastikan tidak ada hewan sakit yang di jual.
"Untuk memastikan tidak ada hewan yang sakit di jual. Karena akan berdampak dari keutamaan sebagai hewan kurban," ujarnya.
Dijelaskannya, ada 22 orang yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang dibantu 208 satuan tugas dari kelurahan.
Seluruh petugas akan memeriksa hewan yang ada di lapak pedagang hingga yang di kelola oleh pengurus masjid.
Adapun jenis penyakit yang kerap menyerang saat musim kurban yakni, seperti sakit mulut, kuku dan antraks.
Tak hanya itu saja, petugas pun memeriksa surat keterangan kesehatan milik pedagang sebagai syarat untuk menjual hewan kurban.
"Kami pastikan bila hewan kurban yang nanti di jual dalam keadaan sehat. Apalagi banyak hewan kurban yang datang dari berbagai daerah," ujarnya.
Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan pada Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tangerang, Ibnu Arifyanto mengatakan, bagi lapak pedagang hewan kurban yang telah diperiksa akan diberikan stiker sebagai tanda bebas dari penyakit.
Begitu pula bila ada masalah maka akan diberikan catatan dan tindak lanjutan sehingga tak ada masyarakat yang membeli hewan kurban sakit.
"Kami juga ajak masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli hewan kurban. Mulai dari surat keteranan kesehatan hingga kondisi hewan itu sendiri," tegasnya.