Lebak (Antara News) - Program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah Mandiri atau Sekaya Maritim diyakini dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat pesiisr selatan Kabupaten Lebak, Banten.
Kami optimistis program Sekaya Maritim dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," kata Kepala Seksi Sarana Penangkapan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Saat ini, pelaksanaan program Sekaya Maritim berlokasi di Desa Muara Dua Binuangeun Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak tengah direalisasikan dengan pembangunan infrastuktur jalan lingkungan jalan menuju tempat pendaratan pelelangan ikan (PPI).
Selain itu, juga pembuatan kapal, balai pendidikan latihan Sekaya Maritim serta bantuan alat tangkap.
Masyarakat pesisir selatan Lebak diminta mengawasi pembangunan program tersebut agar pelaksanaan berjalan lancar.
Sebab program Sekaya Maritim bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
"Semua biaya program masyarakat pesisir itu senilai Rp3,5 miliar bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, program Sekaya Maritim yang diluncurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar nelayan lepas dari kemiskinan.
Karena itu, sebagian besar warga Desa Muara Binuangeun Kecamatan Wanasalam yang sebagian besar nelayan bisa mandiri dan ke depan tidak membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kehidupan masyarakat pesisir menjadi lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah nelayan TPI Binuangeun Kecamatan Wanasalam mengaku mereka nelayan merasa terbantu dengan pembangunan jalan menuju PPI Binuangeun juga bantuan sarana alat tangkap.
"Kami yakin bantuan ini dapat meningkatkan produksi tangkapan ikan yang pada akhirnya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nelayan," kata Yanto, seorang nelayan TPI Binuanguen Kabupaten Lebak.