Serang (ANTARA) - Puluhan perajin tahu melakukan mogok produksi yang disebabkan kenaikan harga kacang kedelai impor yang terus naik di angka Rp14.200 per kilogram
Perajin tahu Suharudin mengungkapkan mogok produksi tersebut di mulai hari Selasa hingga Jumat (4/11). Mengingat harga kedelai terus naik hingga di angka Rp 14.200 per kilogram.
Baca juga: DPRD Banten Dukung Percepatan Pembangunan Puspemkab Serang
"Sudah dua hari kita mogok, soalnya kenaikan harga kedelai sekarang sudah Rp14.200 per kilogram yang sebelumnya Rp 12.300 per kilogram. Kita bingung dari ukuran tahu sudah diperkecil masa mau di perkecil lagi," ungkap Suharudin saat ditemui di Sentra Industri Tahu di Kampung Kejayan, Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Kamis (3/11/2022).
Ia mengatakan di pasar-pasar sudah tidak ada tahu karena semua perajin sudah berhenti melakukan produksi tahu saat ini.
"Di pasar Anyar, Kranggot dan Merak keseluruhan tidak ada barang, atau sudah tidak ada yang jualan tahu," katanya.
Ia memastikan kali ini mogok produksi dilakukan mengingat harga kedelai naik terus menerus. Tercatat saat ini harga kedelai mencapai Rp 14.200 per kilogram.
"(Mogok) soalnya harga bahan baku sudah tidak bisa ditoleransi terus naik Rp 14.200 lebih," katanya
Suharudin berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan harga kedelai.
Dampak kenaikan harga kedelai puluhan perajin tahu di Serang mogok
Kamis, 3 November 2022 21:21 WIB
Di pasar Anyar, Kranggot dan Merak keseluruhan tidak ada barang, atau sudah tidak ada yang jualan tahu