Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat mewaspadai angin kencang disertai hujan lebat menyusul lima rumah rusak akibat pohon tumbang hingga mengakibatkan seorang anak berusia empat tahun mengalami luka-luka.
"Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Kamis.
Baca juga: Karang Taruna Lebak gelar "ROK" cegah kenakalan remaja
Peringatan kewaspadaan angin kencang dan hujan lebat dalam beberapa hari ke depan berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Ia mengatakan cuaca buruk itu berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti pohon tumbang, banjir, longsor, dan tanah bergerak.
BPBD Lebak minta masyarakat mewaspadai potensi bencana tersebut untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami berharap dengan kewaspadaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa," katanya.
Ia mengatakan lima rumah warga yang rusak tertimpa pohon besar itu di Kampung Dalung, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Ia mengimbau masyarakat yang memiliki pohon tinggi dan berdekatan dengan rumah agar dilakukan penebangan guna menghindari dampak bencana alam.
Jika berlangsung angin kencang disertai hujan lebat, kata dia, warga jangan berlindung di bawah pohon, karena rawan tumbang.
Selain itu, katanya, para pengemudi sebaiknya menghentikan perjalanan dan istirahat di tempat yang aman, karena banyak pohon usia tua di tepi jalan di daerah itu.
"Kami minta warga yang rumahnya terdapat pohon tinggi agar mewaspadai bencana itu," ujarnya.