Tangerang (ANTARA) - Bertepatan di Hari listrik Nasional (HLN) ke-77, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) memberikan hadiah bagi masyarakat Pra Sejahtera di Provinsi Banten melalui Acara Peresmian dan Penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dilaksanakan di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kamis (27/10).
Bantuan ini diperuntukkan untuk rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.
Baca juga: Di Hari Listrik Nasional ke-77, PLN buktikan transformasi berbuah manis lewat digitalisasi
Sekretaris Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Ida Nuryanti Finahari, mengungkapkan bahwa di tahun 2022 Kementerian ESDM telah merencanakan sebanyak 2.240 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Banten dari total 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 Provinsi.
"Secara Nasional, saat ini Rasio Elektrifikasi hingga semester II 2022 mencapai angka 99,56%. Masyarakat yang belum menikmati listrik sebagian besar berada di wilayah terpencil ataupun ada juga masyarakat yang tinggal di pedesaan ataupun perkotaan namun tergolong dalam masyarakat kurang mampu, sehingga mengalami kesulitan untuk mengakses penyambungan listrik. Melalui Program BPBL inilah Pemerintah membantu masyarakat yang belum tersambung listrik dapat turut menikmati kemudahan dalam mengakses listrik dari PLN," ujar Ida.
Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa dengan program BPBL ini pemerintah dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.
"Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik pertama," jelas Ida.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI dimana program BPBL ini akan berlanjut kembali di tahun 2023 dengan menyasar 83.000 rumah tangga.
Anggota Komisi VII DPR RI Zulfikar Hamongan, yang turut hadir dalam peresmian tersebut menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menghadirkan keadilan energi bagi masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi atas terealisasinya program BPBL di Provinsi Banten. Berkat support berbagai pihak dari Kementerian ESDM, PLN, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat Banten sehingga program ini dapat membantu mendorong kemajuan bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Zulfikar.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Manajemen Niaga PT PLN (Persero), Agus Sutiawan, menjelaskan bahwa PLN UID Banten telah menyambung hampir 80% dari target penyambungan listrik di Provinsi Banten.
“Dari 2.240 rumah tangga penerima BPBL di Provinsi Banten yang telah direncanakan oleh Kementerian ESDM, PLN UID Banten telah berhasil menyambung sebanyak 1.471 rumah tangga di Banten. Dimana di Kota Tangerang sendiri mendapatkan 398 sambungan rumah tangga yang tersebar di enam kecamatan dan semuanya telah menyala,” tutur Agus.
Asisten Daerah III Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, mewakili pemerintahan Kota Tangerang mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah melalui Kementrian ESDM dan PLN kepada masyarakat pra sejahtera di Kota Tangerang yang sangat membutuhkan penyambungan listrik.
"Saya atas nama pemerintah daerah berterimakasih atas dukungan kepada warga kami berupa sambungan listrik gratis yang sangat bermanfaat dan sejalan dalam mewujudkan visi Tangerang Terang," ucap Engkos.
Kado HLN Ke-77, Masyarakat Pra Sejahtera Banten Nikmati Sambung Baru Listrik Gratis dari Pemerintah
Kamis, 27 Oktober 2022 20:20 WIB
Tahun 2022 Kementerian ESDM telah merencanakan sebanyak 2.240 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Banten dari total 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 Provinsi