Cilegon (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meminta kawasan industri lebih memajukan perekonomian warga sekitar, sehingga keberadaan kawasan industri tersebut dapat berkelanjutan.
"Itu yang kita harapkan partnership-nya bersama bahwa saling menguntungkan, itu strategi yang baik untuk sustainable dari suatu usaha," kata Al Muktabar usai menghadiri Pembukaan Business Forum dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXII Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) di Cilegon, Banten, Jumat.
Baca juga: Pemprov Banten komitmen perkuat penanaman nilai Pancasila melalui PAUD
Menurut dia, masyarakat setempat bisa mendapatkan prioritas akses ke dalam kawasan industri tersebut. "Bukan hanya sebagai tenaga kerja saja. Tapi mungkin menjadi konektivitas kegiatan usaha dan seterusnya," kata dia.
Al Muktabar berharap dengan rakernas tersebut menjadi sebuah ajang diskusi berbagai hal dan bersama-sama memajukan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Ia juga mengajak semua pihak terutama yang berkaitan dalam hubungan industrialisasi dapat bersinergi dalam pembangunan baik itu nasional maupun daerah.
"Kolaborasi menjadi penting dalam strategi ekonomi dan bisnis ke depan," kata dia.
Menurut Al Muktabar, saat ini Pemprov Banten tengah melakukan pendekatan self of development, sehingga industri yang telah berdiri akan diberikan perhatian untuk dapat terus berkembang.
Tidak hanya itu, katanya, pihaknya pun membuka diri jika ada pengusaha yang ingin berinvestasi di Provinsi Banten, mengingat dengan investasi akan terdapat pertumbuhan dan lapangan kerja baru.
Ketua Umum HKI Sanny Iskandar mengatakan penataan ruang bagi pengembangan kawasan industri dan kawasan ekonomi sangat perlu dilakukan. Hal ini untuk memberikan kepastian bagi pelaku usaha.