Lebak (ANTARA) -
Puskesmas Kalanganyar di Kabupaten Lebak, Banten, menangani 18 siswa SMPN 3 Kalanganyar Kabupaten Lebak yang diduga keracunan makanan dengan gejala mual, pusing hingga muntah.
"Beruntung, keracunan makanan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Puskesmas Kalanganyar dr Yopi Yulianti di Lebak, Rabu.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan nelayan Lebak yang hilang dalam kondisi meninggal
Petugas medis bergerak cepat menangani belasan siswa SMPN 3 Kalanganyar yang diduga mengalami keracunan itu.
Para siswa dievakuasi ke Puskesmas Kalanganyar sekitar pukul 10.00 WIB untuk mendapatkan penanganan medis.
Petugas medis langsung melakukan pemeriksaan dilanjutkan dengan memberikan obat-obatan, infus hingga oksigen.
"Semua siswa itu dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," kata Yopi Yulianti.
Menurut dia, berdasarkan keterangan dari siswa, mereka mengalami gejala mual, pusing dan muntah setelah mengkonsumsi nasi uduk. Mereka mengkonsumsi nasi uduk yang dijual di sekitar sekolah.
Untuk mengetahui penyebab keracunan itu, petugas medis mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
"Kami berharap hasil uji laboratorium bisa diketahui secepatnya," kata Yopi.