Para pelaku UMKM ikan bakar di sejumlah Pantai di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten usahanya semakin berkembang sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat pesisir.
"Kita sejak delapan bulan terakhir ini omzet pendapatan berkisar antara Rp4-5 juta/hari dengan keuntungan sekitar 30 persen," kata Mimin (55) pedagang ikan bakar di TPI Teluk Labuan Pandeglang, Selasa.
Baca juga: Nelayan Pandeglang terpenuhi persediaan BBM bersubsidi dari SPBU
Baca juga: Nelayan Pandeglang terpenuhi persediaan BBM bersubsidi dari SPBU
Selama ini, pedagang ikan bakar di TPI Teluk Labuan Pandeglang meningkat hingga mencapai 35 pedagang dari sebelumnya 10 pedagang.
Meningkatnya pedagang ikan bakar itu, karena banyak pengunjung dari luar daerah ke kawasan TPI Teluk Labuan.
Mereka pengunjung ingin menikmati ikan bakar bersama keluarga maupun teman kerja juga pasangan muda-mudi.
Mereka pengunjung menikmati ikan bakar itu pada sore hingga malam hari.
"Kami setiap hari banyak melayani permintaan ikan bakar," katanya.
Menurut dia, harga ikan bakar itu bervariasi dan tergantung paket jenis ikan.
Untuk paket ikan terapu nasi, sayur kangkung, tempe, lalap, dan sambal Rp140 ribu, ikan gentong Rp100 ribu, ikan kakap Rp150 ribu, ikan cue Rp140 ribu, ikan cumi Rp120 ribu
"Kami menjual ikan bakar dengan paket, sehingga banyak pengunjung datang ke sini," kata Mimin.
Begitu juga pedagang ikan bakar lainnya, Warsih (30) mengaku banyak pengunjung ke kawasan TPI Labuan Pandeglang menikmati panorama alam pesisir pantai.
Sebab, pesisir pantai dapat menghilangkan rasa stres dengan deburan ombak disertai angin pesisir.
Karena itu, banyak pengunjung makan ikan bakar di sini dari Tangerang, Jakarta, Serang, Cilegon, dan Bekasi.
"Kami berjualan ikan bakar itu cukup terbantu ekonomi keluarga juga tiga pekerja dengan pendapatan rata-rata Rp5 juta/hari dengan keuntungan sekitar Rp1,5 juta," katanya.
Sementara itu, Yamin, seorang pengelola kawasan TPI Teluk Labuan mengatakan kehadiran pedagang ikan bakar itu untuk membantu pendapatan ekonomi masyarakat pesisir.
Dimana pelaku ekonomi kreatif masyarakat pesisir harus mengembangkan usaha hasil tangkap nelayan.
"Kami meyakini pedagang ikan bakar di sini banyak dikunjungi, karena kualitas rasa cukup nikmat, terlebih terdapat sambal honje dan aneka sayuran serta nasi baru hasil panen dengan rasa pulen," katanya.