Tangerang, Banten (ANTARA) - Dalam rangka pengembangan profil lulusan, Universitas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan kegiatan pemanfaatan dan implementasi data hasil tracer study.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pranaya Boutiq Hotel Serpong pada Senin hingga Selasa (29-30/2022) itu dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang 1 Dr. Agus Sjafari, M.Si, Wakil Rektor Bidang 4 Dr. Aceng Hasani, M.Pd, Koorpus pengembangan karir dan pengembangan jaringan Alumni Prof. Wahyu Susihono, Kepala BAKP Tb. Bahtera Rohimudin beserta jajaran serta para enumerator users survey perwakilan prodi, tim CDCC dan staf terkait.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut prosesnya sudah dilakukan oleh bagian kemahasiswaan, adapun bagian akademik yaitu terkait bagaimana kaitannya dengan profil lulusan.
"Dari data yang nanti akan ditampilkan, akan terlihat kesesuaiannya dengan profil lulusan yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi dari proses tracer study ini dimungkinkan prodi untuk melakukan perubahan kurikulum untuk menyelaraskan.
Diharapkan kegiatan itu dapat menghasilkan rekomendasi prodi dalam menyesuaikan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan.
Pemateri pertama DRA. Rahayu Retro Sunarni dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa-Dikti) menyampaikan materi tentang pemanfaatan data hasil tracer study.
Ia menyebut bahwa seberapa erat antara bidang studi dengan pekerjaan saat ini yang lulusan jalani.
"Keselarasan menjadi penting dari hasil jawaban pertanyaan-pertanyaan tracer study sehingga hasilnya dapat menjadi evaluasi untuk memudahkan lulusan masuk ke dunia kerja," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penentuan profil lulusan diharapkan perguruan tinggi dapat duduk bersama dengan stakeholder dan asosiasi prodi sejenis untuk mengelaborasi profil lulusan yang sesuai dengan harapan dari semua pihak.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari itu menghadirkan beberapa narasumber yang membawakan materi tentang pemanfaatan tracer study untuk pengembangan kurikulum, interpretasi quesioner tracer study.
Sedangkan di hari kedua dilaksanakan workshop dan FGD pengolahan analisis profil lulusan berdasarkan data Tracer study dan ditutup dengan pemaparan profil lulusan hasil dari workshop.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab terkait pengelolaan Tracer study yang berkualitas dan berdampak bagi lulusan, stakeholder dan lembaga.