Serang (ANTARA) - Kementrian Pertanian bersama Pemerintah Daerah Banten melakukan panen raya jagung untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam menghadapi ancaman krisis pangan global, Kementerian Pertanian meningkatkan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat guna mengejar serta mempertahankan surplus stok pangan nasional.
Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, PJ Gubernur Banten Al Mukhtabar dan Walikota Serang Syafruddin melakukan panen raya jagung saat acara Gerakan bersatu untuk ketahanan pangan panen raya dan gerakan santri di Kampung Curug Manis, Serang, Banten, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Bupati Serang Siap Serahkan SK P3K Guru Secara Bersyarat
Wakil Menteri Pertanian RI Harvick mengatakan Pemerintah Indonesia hadir, bekerjasama bahu membahu dengan masyarakat, khususnya petani jagung untuk mengejar target.
"Bukan hanya ketahanan pangan tetapi kedaulatan pangan bisa tercapai. Kedepanya program-program pertanian akan segera hadir, Pemerintah memberikan semua support dan bantuan pada masyarakat pertanian," ungkapnya.
Gerakan ini bagian pencegah krisis global salah satunya, global secara Internasional. Kementan telah menetapkan sejumlah kebijakan untuk mengejar target produksi tersebut. Di antaranya melalui pengembangan lahan kering, mekanisasi budidaya jagung, penggunaan varietas unggul, serta jaminan sarana prasarana produksi
"Peningkatan signifikan produksi jagung diharapkan bisa mulai dilakukan pada tahun 2023. Ditargetkan produksi bisa mencapai 30 juta ton KA 25 persen atau setara 26,1 juta ton KA 15 persen. Kemudian, kembali meningkat tahun 2024 sebanyak 35 juta KA 25 persen atau 30,7 juta ton KA 15 persen," terangnya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pertanian RI menyarankan agar tanaman Jagung dikembangkan di Kota Serang sehingga tidak terdapat lahan tidur di Kota Serang.
"Wamentan RI menyarankan agar Jagung inj dikembangkan di Kota Serang, sehingga tidak terdapat lahan tidur dan di Kota Serang cukup banyak lahan pertanian sekitar 400 Hektar lahan produktif, seperti lahan yang terdapat di Kasemen InsyaAllah akan ditindak lanjuti dan akan bekerjasama dengan Menteri Pertanian karena tadi ada peluang semoga dapat terealisasi" ungkap Syafrudin.
Syafrudin menambahkan bahwa sekitar 400 lahan tersebut merupakan lahan Persawahan yang akan dipakai juga sebagai lahan jagung pada saat usai Panen.
"Lahan 400 Hektar tersebut merupakan lahan persawahan dan tentunya pada saat musim kemarau akan digunakan sebagai ladang jagung" tambahnya.
Dalam beberapa waktu kedepan program ini akan disentralkan untuk beberapa Kecamatan di Kota Serang sebelum dilakukan diseluruh Kecamatan di Kota Serang.
Adapun Kecamatan yang menjadi Sentral bagi Program Gerakan tersebut antara lain Kecamatan Curug, Walantaka dan Kasemen.
Selain hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin menerima sebuah PIN Penjaga Pangan yang diberikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi dalam menjaga ketahanan pangan bagi Masyarakat Kota Serang.
Wamentan panen raya jagung di Serang
Rabu, 3 Agustus 2022 20:46 WIB
Bukan hanya ketahanan pangan tetapi kedaulatan pangan bisa tercapai