Jakarta (ANTARA) - Atletico disebut-sebut menjadi tujuan potensial Ronaldo yang terlihat memaksa hengkang dari Manchester United, meskipun presiden Atletico Enrique Cerezo menyebut langkah seperti itu "hampir tidak mungkin" dilakukan.
Sebuah kelompok pendukung Atletico Madrid telah meminta klub ini mengesampingkan rekrutmen Cristiano Ronaldo dengan menyebut mantan pemain depan Real Madrid itu "antitesis" dari nilai-nilai Atletico.
Baca juga: Juventus bidik Alvaro Morata untuk pertajam serangan
"Berkaitan dengan kemungkinan rekrutmen Cristiano Ronaldo, jika itu lebih dari sekadar rumor tanpa dasar, kami menyatakan penolakan mutlak kami atas hipotesis dia bergabung dengan klub kita," Persatuan Penggemar Internasional Atletico (Union Internacional de Peñas Atletico de Madrid) seperti dikutip laman ESPN.
Ronaldo memiliki hubungan konfrontatif dengan Atletico dan penggemar klub setelah menghabiskan sembilan tahun membela tim sekota Atletico, Real Madrid. Ronaldo juga beberapa kali menjebol gawang Atletico dalam laga-laga penting, termasuk final Liga Champions 2014.
“Pemain ini adalah antitesis dari nilai-nilai yang menjadi ciri khas Atleti kita, seperti upaya, kemurahan hati, kesederhanaan dan kerendahan hati mereka yang ingin mempertahankan nilai-nilai kita."
“Bahkan dalam kondisi sangat tidak mungkin bahwa seorang pemain yang sedang menurun tajam seperti Cristiano Ronaldo bisa menjamin kita mendapatkan trofi, kami tetap tak mau menerimanya."
"Perasaan menjadi bagian dari Atletico tidak mencapai dirinya dan karena itu dia tidak akan pernah bisa mendapatkan pengakuan dari kami. Untuk itu, kami meminta klub menolak kemungkinan merekrutnya."
Sekelompok suporter Atletico mengangkat spanduk menentang perekrutan Ronaldo, termasuk spanduk bertuliskan "CR7 tidak diterima" saat pertandingan persahabatan pramusim pertama tim melawan Numancia di Burgo de Osma pada Rabu.
Pendukung Atletico tolak bergabungnya Cristiano Ronaldo
Kamis, 28 Juli 2022 17:19 WIB
Pemain ini adalah antitesis dari nilai-nilai yang menjadi ciri khas Atleti kita, seperti upaya, kemurahan hati, kesederhanaan dan kerendahan hati mereka yang ingin mempertahankan nilai-nilai kita