Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten meningkatkan surveilans untuk mendeteksi dini dan mencegah penularan penyakit cacar monyet, yang dilaporkan sudah menyebar di 75 negara termasuk beberapa negara di Asia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan sudah meminta fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas, menjalankan upaya-upaya untuk mendeteksi dini penularan cacar monyet.
Baca juga: Bapenda Kabupaten Tangerang buka layanan pajak keliling
"Dari awal kita sudah keluarkan surat edaran ke faskes-faskes, baik rumah sakit maupun puskesmas, mengenai pencegahan dan deteksi dini dengan penguatan surveilans kasus cacar monyet," katanya.
Ia menambahkan, menurut data hasil surveilans sampai sekarang kasus penularan penyakit cacar monyet belum ditemukan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Guna menekan risiko penularan penyakit tersebut, ia menjelaskan, Dinas Kesehatan juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala puskesmas, rumah sakit, dan laboratorium untuk melakukan sosialisasi mengenai upaya pencegahan penularan penyakit cacar monyet.
"Memang dari tingkat kematian akibat virus (penyebab cacar monyet) ini rendah, tetapi ini bisa merusak, atau bisa terjadi infeksi otak. Sehingga kami menyarankan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan," katanya.
"Yang utama dalam pencegahan penyakit cacar monyet ini tidak lain adalah dengan tetap menerapkan pola hidup sehat," ia menambahkan.
Tangerang tingkatkan surveilans untuk deteksi dini penularan cacar monyet
Selasa, 26 Juli 2022 17:35 WIB
Yang utama dalam pencegahan penyakit cacar monyet ini tidak lain adalah dengan tetap menerapkan pola hidup sehat