Jakarta (ANTARA) - Iran memuncaki klasemen Grup C FIBA Asia Cup 2022 setelah tampil dominan sejak awal hingga akhirnya berhasil mengalahkan Kazahstan dalam pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat.
Pada kuarter pertama, tim Kazahstan masih dapat mengimbangi permainan Iran dengan perbedaan skor yang tidak terlalu jauh, yakni 24-27. Namun, tim asuhan Oleg Kiselev itu seperti mati langkah pada kuarter kedua saat margin semakin lebar dengan 33-42.
Baca juga: Bupati Tangerang beri bonus pada atlet peraih medali di SEA Games
Pada paruh kedua, Kazakhstan semakin banyak melakukan turnover yang membuat skor semakin jauh untuk dikejar 42-70, dan pertandingan berakhir dengan kemenangan Iran 96-60.
"Kami mencoba untuk melawan di kuarter keempat, kami tahu skor-nya tidak bagus bagi kami. Setidaknya kami telah menunjukkan karakter kami di awal pertandingan,” ujar Kiselev dalam konferensi pers selepas pertandingan.
Menengok sejarah pertemuan keduanya, Kazakhstan sebenarnya berhasil mengalahkan Iran dua kali dalam kualifikasi Piala Dunia. Menanggapi hal itu, Kiselev mengatakan bahwa kali ini merupakan turnamen yang berbeda sehingga tidak dapat disamakan.
Menurut dia, anak asuhannya telah bermain agresif pada kuarter pertama, sehingga perlu untuk diapresiasi.
Namun, permainan agresif Kazakhstan tampaknya tidak cukup saat berhadapan dengan Iran yang memiliki pertahanan yang luar biasa, sehingga dapat dengan mudah melakukan serangan.
"Ketika kamu bermain di turnamen yang terpenting adalah menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu, dan itu yang menurut saya tim kami lakukan. Sebagai tim kami melakukan pekerjaan yang sangat baik. Fokus kami pada pertahanan, kemudian melakukan serangan dan rencana itu berjalan baik hari ini,” ujar bintang tim nasional bola basket Iran Hamed Haddadi.
Sementara pelatih kepala Saeed Aemaghani mengatakan tim menyesuaikan permainan lawan pada setiap pertandingan, Haddadi justru melihat fokus dalam kekuatan tim menjadi hal yang penting untuk mendikte tim lain.
"Seperti Jepang, mereka bermain cepat, kami tidak bisa menyesuaikan seperti mereka. Terkadang kita harus mendikte lawan bahwa mereka yang harus bermain dengan bagaimana cara kita bermain,” kata Haddadi, yang berusia 37 tahun.
Terlepas dari hal itu, Aemaghani menyebut ramuan dari perpaduan pemain senior dan junior menjadi racikan pas dalam tim asuhannya.
"Menurut saya kombinasi yang sangat bagus, pemain berpengalaman dapat membantu pemain muda. Contohnya pada pertandingan kali ini dimana pemain berpengalaman bersama pemain muda turun ke lapangan,” ujar Aemaghani.
"Kapan pun kami punya kemungkinan seperti itu tentunya akan kami lakukan agar pemain muda dapat mencicipi pertandingan internasional, dan tentu saja secara bertahap.”
Pada pertandingan penyisihan Grup C selanjutnya yang dijadwalkan hari Minggu,Iran akan berhadapan dengan Jepang, sementara Kazakhstan akan bertemu dengan Suriah.
Basket - Iran puncaki klasemen Grup C FIBA Asia Cup setelah bantai Kazakhstan
Jumat, 15 Juli 2022 16:08 WIB
Pada paruh kedua, Kazakhstan semakin banyak melakukan turnover yang membuat skor semakin jauh untuk dikejar 42-70, dan pertandingan berakhir dengan kemenangan Iran 96-60