Serang (ANTARA) - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) memulai pembangunan kawasan terpadu Amesta Living yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Dimulainya pembangunan kawasan Amesta Living menjadi langkah lanjut Perseroan setelah sukses meluncurkan dan memasarkan produk-produk hunian pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Intiland gelar pelatihan kepemimpinan bagi kalangan muda di Lombok
Siaran pers yang diterima Senin menyebutkan Amesta Living merupakan proyek pengembangan kawasan mixed-use terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara Intiland dengan PT Abdael Nusa.
Memiliki rencana pengembangan hingga seluas 60 hektare, Amesta Living dirancang sebagai kawasan terpadu yang menyediakan beragam kebutuhan properti, mulai dari unit-unit residensial seperti rumah tapak, apartemen, ritel, komersial, SOHO, perkantoran, hingga lifestyle mall.
Hans Wibisono, Direktur Utama GAS menjelaskan pengembangan kawasan Amesta Living dilakukan dalam beberapa tahapan.
Pengembangan tahap I meliputi pembangunan infrastruktur kawasan, jalan, saluran air, water promenade, fasilitas-fasilitas publik, rumah contoh, kantor pemasaran, serta unit-unit rumah yang sudah dipasarkan.
Hans menjelaskan proses pembangunan kawasan Amesta Living sudah dimulai sejak triwulan II tahun ini. Selain pembangunan infrastruktur kawasan, Perseroan saat ini sedang membangun 280 unit rumah yang sudah terjual pada penjualan tahap I.
"Pembangunan unit rumah akan kami lakukan secara bertahap dan saat ini sudah terbangun 90 unit. Komitmen kami untuk menyelesaikan dan menyerahterimakan tepat waktu sebagai apresiasi atas kepercayaan para konsumen," ungkap Hans lebih lanjut.
Tahapan pembangunan unit-unit rumah diproyeksikan selesai seluruhnya pada triwulan III tahun depan. Perseroan menargetkan serah terima unit ke para konsumen bisa dilakukan secara bertahap mulai triwulan III tahun 2023.
Hingga pertengahan tahun ini, Perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan kantor pemasaran untuk membantu masyarakat mengetahui pengembangan kawasan Amesta Living. Perseroan juga berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah fasilitas publik seperti amphitheatre sebagai sarana kebutuhan bagi para penghuni.
Upaya lainnya yakni penyediaan sejumlah fasilitas penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni. Salah satunya yakni penerapan berbagai sistem keamanan terpadu seperti sistem gerbang tunggal, CCTV, dan lain sebagainya.
"Kami ingin penghuni merasa nyaman dan aman sejak mulai pindah dan tinggal di Amesta Living. Segala sesuatunya kami pikirkan secara detil, mulai dari aspek kenyamanan, keamanan, dan kesiapan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya," kata Hans Wibisono
Sebagai pengembangan baru kawasan terpadu, Amesta Living mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Keunggulan dari sisi konsep, desain, fasilitas, hingga rencana pengembangan secara jangka panjang dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sebuah kawasan hunian yang ideal.
Apresiasi konsumen terbukti saat peluncuran, yakni sebanyak 259 unit rumah berhasil terjual dalam satu hari. Saat ini tercatat penjualan Amesta Living mencapai sebanyak 280 unit rumah berbagai tipe dengan nilai penjualan mencapai sekitar Rp350 miliar.
Harto Laksono, Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya menjelaskan bahwa hasil penjualan Amesta Living menjadi sinyalemen positif terhadap pertumbuhan sektor properti, khususnya di Surabaya. Kepercayaan dan minat beli properti masyarakat mulai berangsur-angsur pulih, termasuk tren investasi terhadap produk-produk properti, terutama segmen perumahan.
Hasil penjualan tersebut sekaligus menjadi pencapaian luar biasa di saat pandemi Covid 19 masih berlangsung. Atas hasil pencapaian tersebut, Amesta Living dinobatkan sebagai salah satu Pengembangan Proyek Baru Terbaik setelah meraih penghargaan "Best Rising Development" – Non Jabodetabek Area di ajang Lamudi Property Awards yang diselenggarakan Lamudi.co.id pada 24 Juni 2022.
"Kami percaya pasar properti berangsur-angsur pulih dan bergerak membaik. Banyak konsumen yang menanyakan rencana pengembangan baru, khususnya produk perumahan dan komersial. Saat ini adalah momentum terbaik bagi konsumen dan developer untuk meluncurkan produk-produk inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar,” kata Harto Laksono.
Lokasi
Perseroan menilai salah satu kunci sukses Amesta Living adalah lokasi proyek yang sangat strategis.
Amesta Living berlokasi di kawasan strategis Surabaya Timur dan berada di Nol Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya.
Lokasi kawasan ini mudah dijangkau dari Bandara Internasional Juanda maupun menuju pusat kawasan bisnis Surabaya. Pengembangan Amesta Living juga menjadi langkah strategis Perseroan melihat ceruk pasar dari kawasan Surabaya Timur yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Harto Laksono mengungkapkan bahwa permintaan terhadap unit-unit rumah Amesta Living terus mengalami peningkatan. Mengantisipasi tren tersebut, Perseroan berencana untuk meluncurkan klaster-klaster rumah baru pada akhir tahun ini.
"Mengantisipasi permintaan yang terus meningkat, kami sedang menyiapkan rencana pengembangan baru yang rencananya diluncurkan pada akhir tahun ini,” kata Harto Laksono.
Sebagai pengembangan terpadu, kawasan Amesta Living akan dikelola property management profesional. Layanan ini bertujuan untuk memastikan kawasan Amesta Living terjaga dari segi kebersihan, keamanan maupun memberikan pelayanan beragam kebutuhan warga penghuninya.
Amesta Living juga menyediakan ekosistem kawasan yang para penghuninya dapat saling terkoneksi dan berkolaborasi. Berbagai fasilitas yang tersedia seperti area komersial, pendidikan, kehidupan sosial, serta area-area publik yang difungsikan sebagai fasilitas komunal.
Kawasan Amesta Living juga menyediakan area-area terbuka untuk publik seluas 8.500 m2. Pada area ini tersedia pusat komunitas yang dilengkapi lintasan lari, taman bermain, area komersial, area multi fungsi, dan titik pertemuan.
Intiland kembangkan kawasan terpadu Amesta Living Surabaya
Selasa, 12 Juli 2022 0:23 WIB
Pengembangan tahap I meliputi pembangunan infrastruktur kawasan, jalan, saluran air, water promenade