Kunjungan ke Perpustakaan Saidja Adinda milik Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meningkat tajam karena selama lima bulan terakhir mencapai 9.500 orang, padahal sebelumnya hanya 5.000 orang/tahun.
"Peningkatan kunjungan perpustakaan itu dinilai luar biasa," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lebak Robert Chandra di Lebak, Senin.
Baca juga: Pemkab Lebak yakin dapat turunkan kasus stunting 14 persen
Baca juga: Pemkab Lebak yakin dapat turunkan kasus stunting 14 persen
Kunjungan Perpustakaan Saidja Adinda Kabupaten Lebak rata-rata 70 orang/hari dari sebelumnya 10 orang/ hari.
Dari kunjungan 70 orang itu jika diakumulasikan 2.100 orang/bulan dan ditargetkan sampai Desember 2022 sekitar 19.000 orang.
Peningkatan kunjungan perpustakaan itu, karena kualitas pelayanan ditingkatkan mulai dari pengadaan buku juga kenyamanan, kebersihan, keindahan sehingga orang sangat menyenangkan jika berada di perpustakaan tersebut.Mereka kebanyakan pengunjung dari berbagai kalangan mulai TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa.
Pengunjung dari TK/ SD, mereka sangat betah tinggal di perpustakaan, karena didesain ruangan membaca sebagai tempat belajar dan bermain, seperti menyanyi, membaca sajak, puisi, huruf hijaiyah, hingga Pancasila.
Bahkan, pihaknya juga mendatangkan pendongeng nasional, sehingga anak-anak sangat senang untuk mengunjungi perpustakaan.
Meningkatnya kunjungan pembaca itu tentu diperbanyak buku-buku referensi, sesuai disiplin ilmu.
Sebab, kata dia, banyak mahasiswa yang datang ke sini membutuhkan referensi buku untuk skripsi, bahkan mereka mengerjakan skripsi di Perpustakaan Saidja Adinda, karena nyaman dan menyenangkan.
"Kami terus menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk menambah buku koleksi, termasuk Bank Indonesia ( BI) dan hibah dari masyarakat," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah mahasiswa mengatakan bahwa mereka datang ke Perpustakaan Saidja Adinda untuk keperluan skripsi.
Beruntung, buku referensi yang dicari untuk dijadikan bahan skripsi ada di Perputaran Saidja Adinda.
"Kami tentu sangat senang mengunjungi perpustakaan milik Pemerintah Kabupaten Lebak, karena koleksi bukunya lengkap," kata Perbincangan, seorang mahasiswa dari Serang.*