Serang (AntaraBanten) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten tahun ini sedang melakukan perbanyakan benih jambu air citra melalui stek cabang sebagai upaya meningkatkan produksi tanaman tersebut pada tahun mendatang.
"Kami melihat jambu air citra ini mempunyai pasar yang bagus, bahkan mulai di ekspor ke sejumlah negara, sehingga untuk mendapatkan buah jambu yang berkualitas dicoba memperbanyak benihnya melalui stek," kata Kepala Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBI TPH) Banten Lucky Saptaji di Serang, Kamis.
Lucky mengatakan di balai yang dipimpinnya saat ini tidak hanya mengembangkan benih jambu air citra, tetapi juga tanaman alpukat dan durian, juga dengan cara stek.
"Selama ini kami melakukan uji coba dengan cara sambung pucuk, dan agar hasil tanamannya lebih berkualitas dicoba dengan cara stek," kata Lucky seraya menambahkan saat ini telah disiapkan sekitar 11.000 batang pohon dari ketiga jenis tanaman tersebut untuk dikembangkan di Kabupaten Lebak.
Lucky mengatakan buah jambu air Citra mulai dibudidayakan di Banten karena mempunyai cita-rasa yang sangat manis dan renyah dengan ukuran buah cukup besar serta warna buah merah tua.
Untuk mendapatkan mutu buah tetap tinggi, maka dalam budidayanya harus dilakukan pemangkasan cabang paling tidak setahun sekali.
Ia menjelaskan jambu air Citra merupakan varietas jambu air yang mempunyai nilai komersial paling tinggi dibandingkan varietas jambu air yang lain. Jambu air Citra pertama kali ditemukan di Anyer (Banten) pada tahun 1990, kemudian dilepas melalui Keputusan Menteri Pertanian No.1069/Kpts/Tp.240/12/97.
Menurut dia, benih jambu Citra asal stek mempunyai beberapa keuntungan, selain sifat dan pertumbuhan pertanaman di lapangan seragam dan sesuai dengan sifat induknya, juga benih dapat tersedia dan sepanjang tahun dalam jumlah banyak (massal) dan dalam waktu yang singkat, serta biaya pembuatan benih dapat ditekan karena bahan stek berasal dari limbah pemangkasan.
Sementara itu Kasi Produksi Buah dan Aneka Tanaman Distanak Banten Nurdin mengatakan pasar jambu air citra adalah DKI Jakarta, dan pernah juga mencoba memasarkan ke negara Tiongkok, namun belum memenuhi standar yang ditetapkannya.
Kendati demikian, jambu air citra disukai banyak orang karena rasanya yang manis, sehingga sangat didorong petani untuk menanamnya dalam jumlah banyak, kata Nurdin.
Perkembangan jambu air di Banten sejak tahun 2011 hingga 2013 menunjukkan peningkatan, dari produksi 37.179 kuintal pada 2011 meningkat menjadi 50.653 kuintal pada 2012, dan tahun 2013 telah mencapai 55.505 kuintal.
Sementara jumlah tanaman jambu air berfluktuatif dari 61.585 pohon pada 2011, meningkat pada 2012 menjadi 85.015 pohon, namun menurun pada 2013 menjadi 71.565 pohon.
Banten Perbanyak Benih Jambu Air Melalui Stek
Rabu, 12 November 2014 15:52 WIB