Pos Pengamanan Stasiun Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik Lebaran 2022.
"Kita hingga kini belum ada laporan pemudik yang menjadi korban kejahatan, " kata Kepala Pospam Stasiun Rangkasbitung Kabupaten Lebak AKP Ade Luthfi di Lebak, Minggu.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak tersisa tujuh orang
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak tersisa tujuh orang
Kesiapsiagaan personel itu memberikan pelayanan kepada pemudik selama 24 jam di sekitar Stasiun Rangkasbitung guna mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Biasanya, pelaku kejahatan itu menyasar pemudik, seperti pencopetan, modus bius, penodongan dan penipuan.
Pos pengamanan di Stasiun Rangkasbitung melibatkan 20 personel untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
Mereka petugas melakukan patroli setiap kedatangan Commuterline jurusan Rangkasbitung - Jakarta juga Kereta Lokal Rangkasbitung - Merak.
Selain itu juga petugas melakukan pemantauan melalui kamera CCTV Stasiun Rangkasbitung dan jika terdapat perilaku yang berniat untuk melakukan kejahatan dapat diatasi.
Begitu juga petugas selalu menyampaikan melalui pengeras suara agar pemudik waspada terhadap aksi kriminalisasi.
"Kami tidak henti- hentinya memintaa pemudik agar waspada barang-barang bawang untuk menghindari korban kejahatan, " katanya.
Menurut dia, pihaknya belum menerima adanya laporan aksi kejahatan yang terjadi di Stasiun Rangkasbitung.
Meski kondisi Stasiun Rangkasbitung ramai penumpang pemudik dari Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
"Kami bekerja keras untuk memberikan pengamanan kepada penumpang pemudik itu," katanya.