Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester United Bruno Fernandes menyampaikan permintaan maaf setelah The Red Devils dibantai Liverpool dengan skor telak 0-4 pada pekan tunda ke-30 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Selasa malam waktu setempat (Rabu dini hari WIB).
Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Bruno mengatakan ini merupakan hasil yang buruk untuk kedua kalinya ketika menghadapi Liverpool pada musim ini dan tidak banyak yang bisa ia katakan.
Baca juga: Klopp sebut Liverpool tampilkan permainan tingkat tinggi saat kalahkan MU
"Tentu saja, (kami) meminta maaf kepada suporter. Itu tidak akan pernah cukup tapi tentu saja ini adalah yang bisa kami lakukan saat ini," ungkap Bruno.
Pemain asal Portugal itu lanjut mengatakan, suporter tidak layak mendapatkan apa yang mereka mainkan pada pertandingan ini setelah dukungan yang diberikan sepanjang laga.
"Cara mereka mendukung kami sampai akhir, cara mereka tetap bertahan bahkan setelah peluit berbunyi untuk memuji kami, mereka pantas mendapatkan lebih dari kami," terang Bruno.
Ia lanjut mengatakan perasaan pemain setelah hasil ini akan mereka bahas namun hal itu hanya dibicarakan di dalam ruang ganti dan tidak akan keluar secara publik.
Bruno menjelaskan saat ini skuad Manchester United tidak bisa berbuat banyak karena pertandingan telah usai, meski begitu mereka harus siap untuk pertandingan selanjutnya.
"Kami harus melihat diri kami sendiri, kami harus melihat ke dalam, dari atas hingga dasar dan kami mengerti apa yang salah," jelas Bruno.
Pada pertandingan menghadapi Liverpool, Manchester United takluk dengan skor 0-4 melalui gol yang dicetak oleh Mohamed Salah (2), Luis Diaz dan Sadio Mane.
Kekalahan ini membuat Manchester United harus puas berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 54 poin dari 33 pertandingan, berjarak tiga poin dari Tottenham Hotspur yang menduduki peringkat empat.
MU dibantai Liverpool 0-4, Bruno Fernandes sampaikan permintaan maaf
Kamis, 21 April 2022 4:13 WIB
Tentu saja, (kami) meminta maaf kepada suporter. Itu tidak akan pernah cukup tapi tentu saja ini adalah yang bisa kami lakukan saat ini