Kasus sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten bertambah 10 orang dari 13.328 menjadi 13.338 kasus.
"Kita hari ini mencatat angka kesembuhan bertambah 10 orang dari sebelumnya 13.328 orang dan menjadi total 13.338 orang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat.
Baca juga: Madura United aman dari degradasi usai tundukkan Persija 3-1
"Kita hari ini mencatat angka kesembuhan bertambah 10 orang dari sebelumnya 13.328 orang dan menjadi total 13.338 orang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat.
Baca juga: Madura United aman dari degradasi usai tundukkan Persija 3-1
Selama ini, perkembangan tingkat kesembuhan pandemi COVID-19 di Kabupaten Lebak patut diapresiasi dan daerah ini segera kembali masuk zona hijau.
Saat ini, hampir setiap hari angka kesembuhan COVID-19 terus bertambah setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit juga isolasi mandiri dan isolasi yang disediakan pemerintah daerah.
Berdasarkan laporan, kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak, Jumat (18/3) tercatat 13.791 orang, 13.338 orang di antaranya sembuh, 231 orang isolasi dan 222 orang meninggal dunia.
Sedangkan, angka COVID-19, Kamis (17/3) tercatat 13.773 orang, 13.328 orang dinyatakan sembuh, 223 orang isolasi dan 222 orang meninggal dunia.
"Jika dilihat angka kesembuhan meningkat, termasuk pasien isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak itu.
Ia mengatakan angka kesembuhan pasien COVID-19 meningkat karena masyarakat menjalankan protokol kesehatan juga memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan.
Selain itu masyarakat berperan menyukseskan vaksinasi yang dilakukan puskesmas, TNI, Polri, PPNI dan pengusaha.
"Kami menargetkan tahun ini bisa terealisasi cakupan vaksinasi 90 persen dari satu juta target sasaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lebak Dartim mengatakan pihaknya setiap hari melakukan operasi masker juga pembubaran tempat-tempat keramaian guna mencegah penyebaran virus mematikan.
Apalagi, Pemkab Lebak masih menerapkan PPKM Level 2,sehingga masyarakat harus mematuhi prokes dan 5M.
"Kami minta warga terus tingkat kesadaran prokes dan 5 M untuk pencegahan COVID-19," katanya.