Lebak (AntaraBanten) - Dana pembangunan Stasiun Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mencapai Rp22,5 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Pelaksanaan pembangunan itu dikerjakan selama dua tahun dari 2014 sampai 2015," kata Kepala Satker Pembangunan Jalur Ganda Tanah Abang-Merak, Anton Aprianto saat acara "Ground Breaking" di Stasiun Maja Kabupaten Lebak, Rabu.
Menurut dia, pekerjaan pembangunan Stasiun Maja itu meliputi bangunan lantai bawah seluas 1.612 meter persegi dan lantai atas seluas 2.343 meter persegi.
Pembangunan lantai bawah antara lain terdiri dari bangunan peron setinggi 200 meter dan area parkir roda dua dan roda empat.
Sedangkan, pembangunan lantai atas untuk pelayanan umum, seperti lobby, tiket, kios, musola, toilet dan fasilitas lif khusus penyandang cacat.
Realisasi pembangunan stasiun itu pada 2014 menelan biaya sebesar Rp9,4 miliar untuk pekerjaan stuktur bawah peron dan sebagian stuktur atas.
Dana pembangunan 2015 mencapai Rp13,1 miliar untuk meliputi pekerjaan stuktur atas, bangunan penghubung, pekerjaan arsitektur untuk lantai satu dan dua, serta pekerjaan mekanikal juga elektrikal beserta pekerjaan sarana luar.
"Totalnya, dana pembangunan Stasiun Maja itu mencapai Rp22,5 miliar melalui APBN," katanya.
Ia mengatakan, tujuan pembangunan Stasiun Maja itu untuk peningkatan fasilitas maupun kapasitas angkut penumpang kereta lokal maupun Commuter Line agar tercipta angkutan aman, lancar dan nyaman.
Selain itu, pihaknya mengajak masyarakat Banten untuk dapat menggunakan moda angkutan transportase kereta api.
"Saya kira angkutan kereta api itu sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang kebanyakan pengguna kendaraan motor milik pribadi," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan Stasiun Maja karena dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Apalagi, Kecamatan Maja sebagai "Kota Kekerabatan" dengan perbatasan tiga Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang dijadikan kawasan permukiman.
"Saya yakin pembangunan Stasiun Maja itu berdampak positif terhadap percepatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah," katanya.
Dana Pembangunan Stasiun Maja Capai Rp22,5 Miliar
Kamis, 26 Juni 2014 9:19 WIB