Serang (ANTARA) - Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Sigit Harismun berharap kantor baru Samsat Malimping, di Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak, mampu meningkatkan pendapatan pajak dari kendaraan bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
"Masih Banyak potensi pendapatan PKB yang dapat digali di Wilayah sekitar Malimping, terutama di daerah perbatasan karena ditemui tidak sedikit kendaraan sepeda motor bodong yang STNK nya sudah mati beberapa tahun, namun tidak pernah diperpanjang oleh pemiliknya," kata Sigit di sela peresmian kantor Samsat Malimping, Rabu (23/2/2022).
Hadir dalam Soft Launching kantor tersebut Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten Opar Sohari dan Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto.
Kantor Samsat Malimping yang sebelumnya hanya sebagai tempat membayar pajak, kini statusnya ditingkatkan tidak hanya sebagai tempat menerima pembayaran PKB dan SWDKLLJ, tetapi juga bisa mengurus Bea Balik Nama (BBN) dan daftar ulang yang sebelumnya gabung di Samsat Lebak.
Sementara itu, Kepala Bapenda Prov Banten Opar Sohari mengatakan dengan hadirnya Kantor Samsat Malimping sebagai tempat mengurus BBN dan daftar ulang akan memberikan kemudahan kepada warga Malimping sekitarnya yang tidak lagi bersusah payah datang ke Samsat Lebak yang jaraknya cukup jauh.
"Mudah-mudahan wajib pajak tidak lagi malas membayarkan pajak kendaraan bermotornya, khususnya yang mengurus BBN, karena sudah bisa dilaksanakan di kantor Samsat Malimping, yang pada gilirannya akan meningkatkan penerimaan pajak tepat waktu," katanya.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menanggapi bahwa akan mengerahkan anak buahnya untuk mencari sepeda motor yang surat-suratnya sudah "mati" cukup lama untuk membantu pemerintah setempat meningkatkan pendapatan dari PKB.
"Kami yakin cukup banyak sepeda motor bodong yang belum membayar PKB dan SW yang berkeliaran di desa-desa terpencil. Kami secara edukasi menyadarkan pemilik kendaraan untuk kontinue membayar pajak," katanya.