Bandung (ANTARA) - Java Candle Art merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil (UMK) di bidang kerajinan yang telah menjadi bagian dari Mitra Binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat. Pria yang bernama lengkap Bagus Randiawan Saputra, kelahiran Semarang, 18 April 1986 ini telah memulai bisnis Java Candle Art sejak 2016.
Berawal melanjutkan usaha keluarga berupa lilin untuk penerangan padam lampu yang di bangun ayahnya pada tahun 2008, Bagus meneruskan usaha tersebut hingga menyadari seiring berkembangnya zaman, tingkat kebutuhan lilin padam lampu menurun serta harga jual tidak sesuai dengan kenaikan biaya produksi. Bagus akhirnya melakukan gebrakan besar pada usaha namun masih di kerajinan lilin dan terbentuklah “Java Candle Art” yang mengkreasikan lilin menjadi beberapa produk yang memiliki berbagai fungsi.
Baca juga: Ajang MotoGP di Mandalika resmi disebut Pertamina Grand Prix of Indonesia
“Saya kreasikan lilin penerangan menjadi lilin dekorasi, lilin souvenir, lilin ulang tahun, lilin peribadatan, lilin aromatherapy, lilin merchandise dan bimbingan wirausaha lilin yang ternyata lebih banyak segmentasinya seperti untuk kebutuhan di hotel, salon, tempat spa, tempat ibadah, online market, modern store, distributor, dan lain sebagainya.” jelas Bagus.
Tidak hanya berinovasi agar usahanya dapat bersaing di pasaran, Java Candle Art juga memiliki prestasi seperti JUARA 1 UMKM AWARDS 2018 dengan kategori Craft, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung (Disdagin), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung. Selain itu, Java Candle Art saat ini telah merambah ke pasar ekspor seperti Singapura, Dubai, Arab Saudi, dan Perancis.
Produk yang di hasilkan dari usahanya ternyata menarik banyak perhatian konsumen. Harga dari produk yang dijual bervariasi, mulai dari Rp1.000/pcs hingga Rp250.000/Pcs.
Pada awal 2019, pandemi Covid-19 mulai menerjang dunia tidak terkecuali Indonesia. Hal tersebut membuat para pengusaha di hampir di seluruh lini usaha mengalami penurunan, termasuk usaha Bagus yang mengalami penurunan omzet hingga 80% yang sebelum pandemi dapat meraup omzet hingga 50-100 jt/bulan, dan pada saat pandemi turun menjadi 5-20 jt/bln.
Eko Kristiawan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menjelaskan “Pandemi memang bukan hal yang mudah di lewati semua lini usaha. Untuk dapat bertahan di masa pendemi seluruh pengusaha harus tetap produktif dan terus berinovasi. Pertamina terus berusaha mengedukasi para mitra binaan untuk melihat kebutuhan pasar dan beralih untuk penjualan secara online." ujar Eko
Bagus menjelaskan, sebagai pemilik usaha yang terdaftar pada program Mitra Binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat membuat usahanya dapat tetap berinovasi dan melakukan ekspansi di tengah pandemi, “Menjadi mitra binaan Pertamina merupakan suatu kebanggan bagi saya, selain di dukung oleh BUMN yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah, dampak terhadap usaha saya sangat besar seperti berinovasi untuk menambah varian produk, aset produksi, lokasi produksi dan saya juga terbantu atas akses dari permodalan serta pengembangan produk nya.” tambah Bagus.
Untuk itu, hadirnya Mitra Binaan Pertamina adalah solusi bagi UMK agar terus tumbuh dan berkembang yang menjadikan ini sebagai langkah nyata peningkatan usaha untuk terus berputarnya roda perekonomian negara serta menjadikan pada UMK agar lebih produktif, efisien, dan profitable.
“Melalui program ini kami terus memberikan yang terbaik kepada Mitra Binaan dengan pendampingan, pembinaan, pelatihan yang terarah dan kami juga memberikan fasilitas promosi serta pengembangan pasar dalam ajang pameran agar terus tumbuh dan berkembang. Sehingga para Mitra Binaan juga mempunyai peluang untuk tetap eksis di pasar lokal maupun internasional.” ujar Eko.
Program ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) dibidang sosial. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Adapun syarat untuk dapat bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina dapat dilihat pada laman tautan berikut https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan
Dukungan Pertamina Kepada Mitra Binaan Hingga Ekspor Ke Berbagai Negara
Jumat, 18 Februari 2022 21:11 WIB
Produk yang di hasilkan dari usahanya ternyata menarik banyak perhatian konsumen. Harga dari produk yang dijual bervariasi, mulai dari Rp1.000/pcs hingga Rp250.000/Pcs