Borneo FC bertekad tebus dua kekalahan dengan kekuatan penuh

Jakarta (ANTARA) - Borneo FC bertekad menebus dua kekalahan berturut-turut dengan kekuatan penuh, seiring kembalinya para pemain yang sebelumnya tak bisa diturunkan membela Pesut Etam.

Kei Hirose, Rifad Marassabessy, Wahyudi Hamisi, Jonathan Bustos dan Wildansyah kemungkinan sudah bisa turun pada laga pekan ke-22 melawan Persita Tangerang.

Baca juga: PSS kehilangan lima pemain jelang laga lawan Persik

Asisten pelatih Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Senin, mengatakan para pemain yang absen tersebut kondisinya sudah membaik saat ini.

Khusus Kei, Rifad dan Wahyudi sudah menjalankan latihan bersama pemain lainnya, sementara Wildan dan Bustos masih menjalani latihan terpisah.

"Insya Allah, kekuatan kami dipastikan bertambah, Kei dan Rifad sudah bisa selesai dari masa hukuman komdis, sedangkan Wahyudi, Bustos dan Wildan sudah membaik," ujar Amir.

"Kami akan lihat sampai hari pertandingan seperti apa. Ini sebuah kabar baik untuk kami," tambahnya.

Saat bertemu Bali United, Borneo FC harus memainkan beberapa penggawa yang selama ini tak pernah diturunkan, di antaranya adalah Fajar Fatur Rachman dan Komang Teguh.

Keduanya pun tak bermain di posisi aslinya. Fajar harus menempati bek kanan, sementara Komang sebagai gelandang bertahan menemani Hendro Siswanto.

Namun, Amir mengapresiasi para pemain tersebut karena bisa menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk Fajar yang mampu berperan sebagai bek dan sayap saat menyerang.

"Secara pengalaman, baik untuk mereka (Fajar dan Komang) karena ketika mereka bisa dimainkan di beberapa posisi. Inilah yang sangat kami harapkan pada pemain, yakni tak canggung saat diturunkan di bukan pada posisinya," kata Amir.

Jelang laga kontra Persita, ia menegaskan Borneo FC ingin mencari kemenangan untuk menebus dua kekalahan di pekan ke-20 dan 21 BRI Liga 1 2021/2022.

"Ya, jelas kami ingin mencari pelampiasan untuk dua kekalahan terakhir. Saat ini, kami arahkan semua fokus untuk laga melawan Persita," pungkas Amir.