Lebak (AntaraBanten) - Calon legislatif Dina Rahmawati dari Partai Demokrat mengaku prihatin melihat sumber daya manusia (SDM) perempuan Kabupaten Lebak relatif rendah.
"Kami banyak menemukan di lapangan perempuan-perempuan Lebak tidak menerima pendidikan yang layak atau putus sekolah, bahkan jumlah penyandang buta huruf cukup tinggi," kata Dina Rahmawati di Lebak, Sabtu.
Ia mengatakan, dirinya berjanji akan memperjuangkan aspirasi perempuan jika terpilih menjadi wakil rakyat pada pemilihan legislatif 2014.
Saat ini, keterwakilan perempuan di Lebak hanya 12 persen (6 orang) sehingga kebijakan untuk perempuan sangat kecil.
Karena itu, pihaknya berharap pemilu 2014 keterwakilan perempuan bisa melebihi target 30 persen sesuai dengan undang-undang nomor 12 tahun 2003.
"Kami meminta masyarakat agar mendukung keterwakilan perempuan di legislatif untuk memenuhi target 30 persen itu," katanya.
Menurut dia, saat ini sumber daya manusia (SDM) perempuan Lebak rendah akibat tidak menerima pendidikan yang layak atau putus sekolah.
Bahkan, perempuan di pelosok-pelosok desa mereka memilih bekerja sebagai penata rumah tangga maupun buruh pabrik di Jakarta, Tangerang dan Bogor.
Begitu juga banyak perempuan Lebak menjadi tenaga kerja wanita (TKW) ke beberapa negara di Timur Tengah.
Ia akan memperjuangkan alokasi dana untuk meningkatkan SDM perempuan melalui pendidikan gratis mulai SD sampai SMA/SMK maupun pendidikan luar sekolah (PLS).
Selain itu juga pelatihan-pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan agar mereka kaum perempuan bisa hidup mandiri juga dapat menyerap lapangan pekerjaan.
"Kami jika terpilih di legislatif nanti akan memprioritaskan untuk kemajuan perempuan Lebak," kata Dina Rahmawati sebagai caleg Kabupaten Lebak.
Ia menyebutkan bahwa dirinya optimistis pada pemilu 2014 terpilih menjadi legislatif karena diperkirakan mengantongi sekitar 5.000 suara.
Dukungan masyarakat cukup tinggi di Kecamatan Maja dan Sajira karena memiliki simpatisan, kader dan relawan.
Ia caleg mewakili daerah pemilihan III wilayah Kecamatan Sajira, Maja, Curugbitung, Cipanas dan Lebak Gedong.
"Kami terus mengoptimalkan ke lapangan agar lebih dekat dengan masyarakat sebab jika terpilih menjadi legislatif dipastikan akan memberikan kesejahteraan khususnya kaum perempuan," katanya.