Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten telah menyiapkan mitigasi dini berupa tracing hingga Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) jika ditemukan kasus positif COVID-19 dari hasil tes PCR kepada 1.300 guru.
"jika ditemukan salah seorang guru positif, maka tracing pada lingkungannya akan segera dilakukan, tak terkecuali di sekolahnya. Selanjutnya, tahap penyembuhan dilakukan sebagaimana mestinya, mulai dari obat-obatan hingga Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) yang telah tersedia," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni di Tangerang Selasa dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkot Tangerang bangun dua jembatan untuk atasi kemacetan Jalan Daan Mogot
Ia mengungkapkan program ini menjadi langkah antisipasi pasca libur perayaan Natal dan Tahun Baru serta mendukung Dinas Pendidikan yang telah melaksanakan PTM terbatas kapasitas 100 persen.
“Kita gelar di setiap Kecamatan, seluruh kepala sekolah, guru atau para tenaga pendidik secara bergantian datang untuk di swab. Harapannya, pasti tidak ada yang positif, sehingga dunia pendidikan dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan semua pihak,” katanya.
Dijelaskannya surveilans aktif di lingkungan sekolah sebagai langkah pencarian kasus COVID-19. Sehingga, sedini mungkin kasus ditemukan, sedini mungkin penyembuhan, sedini mungkin pencegahan penyebaran yang lebih luas lagi. Harapannya, pelaksanaan PTM dapat berlangsung dengan aman untuk semua pihak.
Ia pun mengimbau, kepada seluruh sekolah, yaitu para guru, siswa tak terkecuali orangtua untuk terus menjaga prokes sesuai aturan yang ditetapkan. Mulai dari selalu menggunakan masker, membawa masker pengganti, selalu mencuci tangan, usahakan membawa makan dan minum dari rumah.
“Ini yang saya yakin, masih banyak yang lalai di orangtua dan siswa. Dimana saat pulang sekolah, tidak langsung ganti baju dan mandiri, padahal disitulah penyebaran virus banyak terjadi. Disisi lain, pastikan seluruh anak dan keluarga sudah tervaksinasi sebagai pencegahan utama pada paparan COVID-19,” kata dia
Dinkes Kota Tangerang siapkan ruang isolasi antisipasi kasus hasil PCR 1.300 guru
Selasa, 4 Januari 2022 23:14 WIB
Kita gelar di setiap Kecamatan, seluruh kepala sekolah, guru atau para tenaga pendidik secara bergantian datang untuk di swab