Jakarta (ANTARA) - Gol Moise Kean dan gol pertama Federico Bernardeschi dalam pertandingan Serie A sejak Juli 2020 membawa Juventus menaklukkan Cagliari 2-0, Rabu dini hari WIB.
Tim Sardinia berada dalam krisis besar yang selain dikalahkan Juventus, namun juga dua kali berturut-turut kalah 0-4 dalam pertandingan liga dan hanya sejali menang sepanjang musim ini.
Baca juga: Liga Inggris: Arsenal ke semifinal Piala Liga usai bantai Sunderland 5-1
Kean sempat mengira bakal mencetak gol pada menit ke-12, tetapi sundulannya yang meneruskan umpan silang Juan Cuadrado membentur tiang gawang.
Cagliari nyaris tak menciptakan peluang pada babak pertama dan satu-satunya peluang yang mereka ciptakan adalah ketika Juve membuat kesalahan lewat back-pass Leonardo Bonucci.
Kebuntuan kemudian terpecahkan ketika Federico Bernardeschi melakukan manuver cerdas dari sisi kanan untuk kemudian menusuk ke jantung pertahanan Cagliari guna mengirimkan umpam dari kaki kirinya yang diteruskan kepala Kean menjadi gol pertama Juve.
Kemudian Alex Sandro meneruskan tendangan sudut namun melebar dari gawang lawan. Cagliari seharusnya bisa menyamakan kedudukan ketika Raoul Bellanova mengirimkan bola melintasi kotak tetapi Dalbert tidak mengeksekusi bola dengan sempurna.
Cagliari kembali mengancam tetapi Wojciech Szczesny membuat penyelamatan gemilang saat mementahkan sundulan Joao Pedro.
Juve akhirnya mengamankan poin dengan gol yang sangat langka dibuat Bernardeschi. Dia mendapatkan kiriman bola matang dari Dejan Kulusevski dalam sebuah serangan balik, untuk dia teruskan dengan tendangan menyudut yang melewati hadangan Cragno guna masuk pojok bawah gawang Cagliari.
Gol Bernardeschi ini mengakhiri paceklik 43 pertandingan tanpa gol Serie A dan yang pertama sejak menghadapi Sampdoria pada Juli 2020. Dia pun mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton di Turin, demikian laporan football-italia.
Liga Italia: Juventus bermain ganas, benamkan Cagliari 2-0
Rabu, 22 Desember 2021 11:48 WIB
Cagliari nyaris tak menciptakan peluang pada babak pertama dan satu-satunya peluang yang mereka ciptakan adalah ketika Juve membuat kesalahan lewat back-pass Leonardo Bonucci