Jakarta (ANTARA) - TP-Link menghadirkan kamera pintar Tapo C200 yang selain unggul dalam melakukan pemantauan juga mampu berkomunikasi atau berbicara dua arah.
Alasan munculnya teknologi kamera pintar ini, kata Marketing Manager TP-Link Indonesia Yoshia untuk menjawab kendala selama pandemi COVID-19 seperti keterbatasan untuk bepergian keluar kota.
"Anak yang tinggal jauh dari orang tua ingin bisa melepas rindu, sekaligus memastikan orang tua aman di kampung halaman. Itu yang ingin kita carikan solusi," kata Yoshia dalam keterangan terulis, Kamis.
Keterbatasan seperti ini bisa diatasi dengan Tapo C200, smart wi-fi camera yang dapat difungsikan sebagai IP Camera sekaligus alat untuk berkomunikasi dua arah.
"Seperti dalam kasus Anda dengan orang tua Anda maupun orang-orang yang kita kasihi yang terpisah jarak. Maka dengan perangkat ini kita bisa stand by memantau orang tua yang sedang sakit atau lemah secara fisik, dan dengan fitur two way audio yang dapat digunakan dengan Tapo App kita dapat bicara atau komunikasi langsung dua arah dengan orang tua atau yang ada di rumah, atau di kampung," kata Yoshia.
Teknologi ini, sambungnya, sangat membantu tanpa harus terpaku misalnya jika menggunakan layar handphone yang sangat terbatas dan merepotkan khususnya bagi orang tua yang sudah berumur. Sebab fitur voice controls yang ada pada Tapo C200 memungkinkan melakukan komunikasi dua arah melalui mikrofon dan speaker internal.
"Kita tinggal bicara dari jauh melalui Tapo App yang terpasang di smartphone kita, dan orangtua mendengar dan menjawab langsung tanpa kesulitan karena adanya perangkat Tapo C200 yang sudah terpasang di ruangan," tuturnya.
Tapo C200 sudah memiliki kualitas HD video yang dengan resolusi 1080p sejernih kristal, serta dengan night vision (penglihatan malam) sampai 30 ft atau lebih 9 meter.
"Ini membantu dengan identifikasi dan pengenalan dari jauh dengan kualitas gambar yang tajam. Ketajaman gambar semacam ini sangat membantu anak atau anggota keluarga untuk mengidenfikasi kondisi sekitar dengan tepat," kata Yoshia.
Tapo C200 juga mampu melakukan gerakan Pan dan Tilt atau kemampuan untuk memantau sekaligus berputar ke segala arah yaitu 360º horizontal dan 114º rentang vertical sehingga dapat menjangkau wilayah yang luas.
Dia bisa berputar 360º secara horizontal itu artinya tidak ada area yang tidak bisa terjangkau, sehingga kita bisa melihat pergerakan orang tua atau situasi sekitarnya. Itu semua bisa dikendalikan melalui Tapo App.
Tak hanya itu, Tapo C200 juga dilengkapi dengan fitur pendeteksi gerakan yang dengan otomatis memberi tahu Anda saat kamera mendeteksi gerakan.
"Jadi alat ini mendeteksi gerakan dan mengirimkan peringatan atau notifikasi segera. Tak hanya itu kita juga bisa mengatur zona gerak untuk hanya menangkap apa yang terjadi di area yang kita pilih," kata Yoshia.
Kontrol suara dapat di bekerja dengan Google Assistant dan Amazon Alexa. Ia juga dilengkapi Mode Privasi dan Penyimpanan Lokal. Kartu microSD menyimpan hingga 128 GB, setara dengan 384 jam (16 hari) rekaman.
Hal ini memungkinkan kita tidak hanya mengurangi pengeluaran pribadi untuk penyimpanan cloud, tetapi juga merasa aman karena video disimpan dengan kecepatan tinggi di kartu lokal yang hanya dapat diakses oleh administrator perangkat.
Tak hanya memantau orang tua atau orang yang kita sayangi, tapi perangkat ini juga tentunya membantu memantau barang-barang berharga kita yang ditinggal di rumah, hewan peliharaan atau tanaman yang berharga. Tapo C200 bahkan sangat membantu merekam momen-momen yang tak terlupakan dan membagikannya ke media sosial. Kamera Tapo selalu ada untuk membantu merekam momen-momen yang tak terlupakan itu.