Pandeglang (AntaraBanten) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pandeglang, Banten, terus mengembangkan budi daya rumput laut yang merupakan salah satu potensi kelautan potensial.
"Kami memiliki potensi cukup bagus untuk pengembangan rumput laut, karena itu kami terus mendorong dan membina keluarga nelayan untuk membudidayakannya," kata Kepala DKP Kabupaten Pandeglang Tata Nanzar Riyadi di Pandeglang, Jumat.
Saat ini, kata dia, pengembangan rumput laut baru dilaksanakan di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, yang dibudidayakan oleh 13 kelompok nelayan setempat.
"Belum lama ini telah dilakukan panen raya dengan hasil mencapai 100 ton, dari areal pengembangan 45 hektare, dan ini memberikan nilai tambah bagi keluarga nelayan setempat," katanya.
Saat ini, kata dia, para nelayan sedang melakukan pembibitan untuk masa tanah tahap dua, diharapkan pada akhir 2013 sudah bisa dipanen, karena rumput laut hanya butuh waktu 40 hari.
"Jadi mulai pembibitan hingga panen itu hanya butuh waktu 40 hari, karena itu memang sangat prospektif, maka akan kita terus kembangkan," katanya.
Ia juga menyatakan pengembangan rumput laut di Kecamatan Sumur mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan pusat, melalui Kementerian Keluatan dan Perikanan.
"Ada bantuan modal bagi nelayan baik dari APBD Kabupaten Pandeglang maupun pemerintah pusat, dan meski nilainya relatif kecil tapi hasil cukup memuaskan," katanya.
Tata juga menyatakan pengembangan rumput laut merupakan salah satu dari program minapolitan yang digagas pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Kementerian Keluatan dan Perikanan.
"Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten dan pusat akan membentuk kawasan minapolitan di Kecamatan Panimbang dan Sumur," katanya.
Untuk Panimbang fokus pada pengembangan kerang sedangkan di Sumur rumput laut, dan bantuan bagi nelayan pembudi daya rumput laut itu merupakan bagian dari program minapolitan tersebut.
DKP Pandeglang Kembangkan Rumput Laut
Rabu, 20 November 2013 9:56 WIB