Untirta Wisuda 850 Lulusan Pada Gelombang II 2013

Serang (AntaraBanten)  - Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang mewisuda sebanyak 850 lulusan yang merupakan wisudawan/wati pada gelombang II Tahun 2013 di Ballroom Hotel The Royal Krakatau Cilegon, di Cilegon Jumat 30/8).

Para lulusan Untirta yang di wisdua tersebut terdiri dari lulusan sarjana dan diploma 3, diantaranya lulusan Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum sebanyak 112 lulusan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Pendidikan Luar Sekolah 34 orang, Pendidikan Bahasa Indonesia 30 Orang, Pendidikan Bahasa Inggris 56 Orang, Pendidikan Matematika 50 Orang, Pendidikan Biologi 13 Orang, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) 13 orang, Pendidikan Sekolah dasar  25 Orang.

Kemudian, yang berasal dari Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin sebanyak 42 wisudawan, Teknik Elektro 15 orang, Teknik Industri 30 orang, Teknik Metalurgi 12 orang lulusan, Teknik Kimia 38 Orang, Teknik Sipil 12 Orang, Teknik Komputer dan Multimedia (D3) 16 Orang. Selain itu, lulusan, Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis 14 orang lulusan, Agroekoteknologi 18 orang, Perikanan 8 orang, untuk Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen sebanyak 48 orang, Akuntansi 19 orang, Ekonomi Pembangunan 7 orang serta yang lainnya lulsuan jenjang pendidikan Diploma 3.

Lulusan program sarjana dari fakultas lainnya yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Program Studi Ilmu Administrasi Negara 40 Orang, Ilmu Komunikasi 33 orang lulusan serta Program Pascasarjana, Program Studi Teknologi Pembelajaran sebanyak 87 orang, Pendidikan Bahasa Indonesia 28 orang lulusan.

Sementara itu nama-nama wisudawan/wati terbaik dari masing-masing Fakultas yakni Putri Dewi Prihadi Pringastuti (Fakultas Hukum), Ratih Arumsari (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Wina Sofianty Parhusip (Fakultas Teknik), Indah Puspitasari (Fakultas Pertanian), Solehatin Eka Putri (Fakultas Ekonomi), Dona Mahardika (Fakultas Ekonomi D3), Nita Puspitasari (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Masfupah (Pascasarjana).

Perwakilan salah seorang wisudawan, Solehatin Eka Putri dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para wisudawan, “Jangan tanyakan apa yang telah UNTIRTA dan Indonesia berikan kepada kita, tapi tanyakan apa yang telah kita berikan untuk UNTIRTA dan Indonesia. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan buahnya kelak akan kita rasakan. Semoga iklim akademis di UNTIRTA semakin berkambang dan segala masalah,hambatan, dan kesulitan dapat teratasi dengan landasan kekuatan iman yang kita miliki”. kata Solehatin Eka Putri yang merupakan lulusan Fakultas Ekonimi.

Sementara itu, Rektor Untirta, Prof Dr H Sholeh Hidayat M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, bahwa keberhasilan mahasiswa untuk dapat menggenggam gelar ahli madya dan sarjana adalah sebagai buah dari perjuangan mahasiswa yang kerja keras tak kenal lelah, disertai doa serta doa dari kedua orang tua. Selain itu, keberhasilan juga merupakan buah dari ketekunan dan kesabaran, sehingga nikmat kelulusan tersebut patut disyukuri.

Soleh mengatakan, dengan diraihnya gelar tersebut, sungguhnya telah terjadi perubahan besar pada diri wisudawan, sehingga harus dapat terjadi perubahan sikap menuju yang lebih baik dan munculnya harapan di masyarakat.

"Para lulusan atau para alumni ini untuk dapat mempersiapkan diri agar dapat diterima di masyarakat," kata Soleh Hidayat.

Menurut Soleh, para wisudawan selain mengucapkan janji alumni, juga mengucapkan ikrar anti korupsi, hal ini sesuai dengan visi Untirta yaitu maju, bermutu, dan berkarakter dalam kebersamaan. Rektor meminta para alumni Untirta harus bisa membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa.

Wisuda para lulusan Untirta Gelombang II 2013 tersebut, dihadiri Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah, tokoh masyarakat Banten H. Embay Mulya Syarif, serta tokoh nasional yang juga tokoh masyarakat Banten Jend (Purn) Soerjadi Soedirja.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah menyampaikan apresiasi kepada UNTIRTA dengan memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar sebagai bentuk perhatian pemerintah Provinsi Banten terhadap dunia Pendidikan.