Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, menyiagakan sejumlah personel dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang diprediksi akan terjadi menjelang akhir Tahun 2021.
"Kami sudah siagakan personel, baik di polsek-polsek yang ada di wilayah untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang sering terjadi menjelang akhir tahun," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, saat ditemui di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Puskesmas di Kota Tangerang jemput bola layanan imunisasi - vaksinasi
Ia mengatakan untuk langkah antisipasi sendiri pihaknya sudah menyiapkan seluruhnya, mulai dari personel yang disiagakan ketika bencana, kemudian sarana dan prasarana perlengkapan untuk penyelamatan bila terjadi bencana.
"Peralatan pendukung, seperti perahu karet, tenda dan lain sebagainya kami sudah siapkan juga," katanya.
Menurut dia, dalam melakukan antisipasi bencana tersebut Polresta Tangerang akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah serta komunitas pecinta lingkungan setempat secara intensif.
"Tentunya kami, dalam hal ini akan bekerja sama dengan TNI dan juga pemerintah untuk sama-sama siaga dalam menghadapi ancaman bencana alam," ujarnya.
Selain itu, dikatakan kapolres, pihaknya juga akan membentuk satuan tugas (satgas) di setiap polsek untuk menangani mitigasi bencana secara dini.
"Untuk jumlah personel tim siaga totalnya yang bisa kami gerakkan 30 orang," kata dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi bencana alam akibat tingginya curah hujan pada akhir Tahun 2021 dan awal 2022.
Kondisi curah hujan dengan intensitas cukup tinggi diperkirakan terjadi mulai Bulan November, Desember dan berlanjut hingga Bulan Januari sampai Februari 2022.
Polres Tangerang siagakan personel untuk antisipasi bencana hidrometeorologi
Selasa, 2 November 2021 19:01 WIB
Tentunya kami, dalam hal ini akan bekerja sama dengan TNI dan juga pemerintah untuk sama-sama siaga dalam menghadapi ancaman bencana alam