Jayapura (ANTARA) - Seorang di antara dua anak di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, meninggal dunia setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak mereka.
"Memang benar ada laporan seorang anak yang meninggal akibat luka tembak pada hari Selasa (26/10) di Sugapa," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu malam.
Baca juga: Kejagung tetapan mantan Direktur Utama Perum Perindo sebagai tersangka korupsi
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit beri perhatian anggota Polri korban tembak KKB
Dari laporan yang diterimanya disebutkan bahwa kedua anak bersama orang tuanya saat itu sedang beraktivitas di luar rumah. Pada saat itulah keduanya terluka tembak hingga seorang di antaranya meninggal.
Kasus itu baru dilaporkan ke Polsek Sugapa pada Selasa (26/10) malam setelah kedua korban dibawa ke puskesmas. Namun, karena tidak ada tenaga medis sehingga mereka dibawa kembali ke rumah.
"Salah seorang korban mengalami luka tembak di punggung," kata Kombes Pol. Kamal.
Pada hari yang sama, lanjut dia, KKB juga sempat melakukan penembakan ke Polsek dan Koramil Sugapa hingga terjadi baku tembak.
Dikatakan pula bahwa tidak ada korban dari TNI/Polri dalam kontak senjata tersebut.
Bahkan, KKB juga menyerang anggota TNI yang sedang berpatroli.
"Saat ini personel gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas KKB," kata Kamal.
Seorang anak warga Intan Jaya meninggal ditembak KKB di Sugapa, Papua
Kamis, 28 Oktober 2021 7:52 WIB
Saat ini personel gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas KKB