Kasus pasien aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sampai dengan Jumat, turun menjadi 28 orang dari sehari sebelumnya 55 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat, menyebutkan jumlah pasien aktif COVID-19 hingga kini terus mengalami penurunan drastis.
Baca juga: Usaha kerajinan tenun warga Badui kembali menggeliat, permintaan meningkat
Baca juga: Usaha kerajinan tenun warga Badui kembali menggeliat, permintaan meningkat
Bahkan, sepanjang Jumat tercatat 28 kasus pasien aktif corona yang masih menjalani isolasi di antaranya mereka mendapat perawatan medis di rumah sakit juga isolasi di rumah secara mandiri.
Namun, mereka mendapat pengawasan satgas desa dan kelurahan serta puskesmas setempat.
"Kami yakin Lebak bisa menjadi daerah zona hijau jika kasus pasien aktif menurun terus hingga nol persen, " katanya menjelaskan.
Penanggulangan virus corona di Kabupaten Lebak patut diapresiasi karena awal Agustus 2021, pasien aktif COVID-19 sebanyak 1.332 orang, namun kini menjadi 28 orang.
Pemerintah daerah mendorong pasien aktif COVID-19 agar tidak keluar rumah karena bisa menyebarkan kembali virus corona.
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai Jumat tercatat 9.043 orang di antaranya 8.806 orang sembuh, 28 orang isolasi dan 209 orang dilaporkan meninggal.
Sedangkan, data COVID-19, pada Kamis (30/9), tercatat 9.026 orang, diantaranya 8.762 orang sembuh, 55 orang isolasi dan 209 orang dilaporkan meninggal.
"Saya kira jumlah pasien COVID-19 terus menurun dan Lebak bisa masuk zona hijau penyebaran virus corona, " katanya menambahkan.*