Tangerang, (Antara) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi memberikan kuliah umum kepada 900 mahasiswa Universitas Pelita Harapan dan pelajar UPH College, Karawaci, Tangerang, Banten.
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengutarakan mengenai problematika sebagai Gubernur dalam menangani masalah di Jakarta.
"Meski masalah di Jakarta sangat krusial, namun saya merasa nyaman menanganinya karena semua yakin terselesaikan," kata Joko Widodo di Tangerang, Kamis.
Dikatakannya, masalah di Jakarta yang paling krusial yakni mengenai tata ruang karena master plan kurang tertata dengan baik jadi perlu dilakukan redesain. Akibatnya, Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat minim di Jakarta.
Tak hanya itu, di Jakarta pun dihadapi masalah perbedaan antara golongan bawah dan atas. Akibatnya, sering kali menimbulkan masalah dalam pembangunan.
Semestinya, pejabat saat ini harus menerapkan era horizontal bukan vertikal seperti turun ke lapangan, kawasan kumuh. Sehingga, masalah warga bisa diketahui.
"Gubernur bukan hanya mendengar keluhan warga dari walikota atau kepala dinas namun langsung dari warganya. Nanti, pejabat dibawanya yang melaksanakan perintah Gubernur," katanya.
JOko Widodo juga berpesan kepada mahasiswa agar memaksimalkan fasilitas pendidikan yang ada. Karena, banyak warga yang belum mendapatkan pendidikan layak.
"Maka dari itu, saya buatkan Kartu Jakarta Pintar. Sedangkan pelajar di UPH, harus bersyukur sebab fasilitas disini sudah sangat baik," katanya.
Rektor Universitas Pelita Harapan, Jonathan L Parapak dalam prosesi mengatakan, diharapkan dengan kedatangan Joko Widodo maka mahasiswa bisa mencontoh dari sistem kerja yang telah dilakukannya.
Walaupun hanya beberapa bulan memimpin DKI Jakarta, namun sudah banyak perubahan yang telah dilakukan dan dikategorikan berhasil.
"Jokowi adalah sosok fenomenal. Keberhasilannya memimpin daerah diharapkan dapat jadi semangat bagi mahasiswa," ujarnya.
Mahasiswa UPH Dapat Kuliah Umum Dari Jokowi
Kamis, 11 April 2013 15:39 WIB