Jakarta (ANTARA) - Ganda putra rangking satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku sangat termotivasi untuk membawa pulang Piala Sudirman kembali ke Indonesia.
Bagi pasangan yang berjuluk Minion itu, kekalahan mereka di Olimpiade Tokyo pada Agustus lalu menjadi sebuah pelajaran besar untuk terus memperbaiki diri dan memacu semangat agar bisa meraih prestasi pada turnamen berikutnya.
Baca juga: Raihan dua emas Leani Ratri memiliki makna luar biasa bagi Indonesia di Paralimpade Tokyo
“Motivasi kami besar untuk membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia. Olimpiade Tokyo kemarin menjadi pembelajaran buat kami untuk terus jadi lebih baik,” kata Marcus dalam keterangan resmi PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, ia mengakui kekurangannya saat bermain di Olimpiade Tokyo, yaitu pada teknik servis. Ia pun mengungkapkan keinginannya memperbaiki penampilannya itu pada Piala Sudirman tahun ini.
“Kalau saya waktu itu (Olimpiade Tokyo) masih kurang di teknik servis, tapi sekarang perlahan-lahan sudah mulai saya perbaiki," ungkap Marcus.
Sementara itu, pada penyisihan pertama Grup C Piala Sudirman 2021, Marcus/Kevin ikut menyumbang poin kemenangan bagi skuad Garuda atas tim NBFR (National Badminton Federation of Russia).
Marcus/Kevin menaklukkan ganda putra rangking ke-14 dunia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-18.
Sempat terjadi kejar-kejaran angka di awal gim pertama. Namun, lewat permainan yang lebih menyerang dan diimbangi pertahanan yang kokoh, Marcus/Kevin mampu memimpin perolehan angka.
Menurut Kevin, di gim pertama sebenarnya mereka bermain lebih apik. Sayangnya, permainan bagus ini gagal dipertahankan di gim kedua karena banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
“Pada gim pertama, kami sebenarnya bermain baik. Tetapi di gim kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi, tadi sempat tertinggal. Kami mencoba saja satu poin demi satu poin, lebih fokus dan menikmati pertandingan,” ungkap Kevin.
“Selain itu, kami juga masih beradaptasi dengan shuttlecock," tambahnya.
Pada penyisihan pertama Grup C, Indonesia meraih kemenangan sempurna 5-0 atas tim NBFR.
Selain Marcus/Kevin, poin kemenangan skuad Garuda juga disumbangkan oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pada penyisihan pertama Grup C, sama seperti Indonesia, Denmark juga memetik kemenangan telak 5-0 atas tim Kanada.
Berdasarkan hasil pertandingan hari pertama, menurut laman Federasi Bulu tangkis Dunia, Denmark menempati urutan teratas pada klasemen sementara Grup C diikuti Indonesia, Rusia dan Kanada.