PSM Makassar menangi laga dramatis kontra Persik 3-2

Jakarta (ANTARA) - PSM Makassar mengakhiri laga pekan keempat Liga 1 2021 kontra Persik Kediri di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Kamis, dengan kemenangan 3-2.

Sejak babak pertama, kedua tim sudah menunjukkan permainan saling menyerang yang membuat peluang kejar-mengejar gol.

Baca juga: Pelatih Persela Iwan Setiawan tak targetkan Persela menang atas Persija

Terbukti, PSM mampu membuka keunggulan di awal laga, persisnya di menit ke-5 dengan gol dari Anco Jansen yang membuat skor 1-0.

Pertandingan berjalan kian memanas dengan pola serangan yang dilancarkan kedua tim sampai Persik membalas di menit ke-33 lewat gol jarak jauh Youssef Ezzejjari hingga skor berubah 1-1.

Tak berselang lama, Willem Jan Pluim kembali menambah keunggulan PSM menjadi 2-1 melalui tendangan mendatarnya di menit ke-35.

Empat menit berselang, skuad Macan Putih berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol dari Youssef Ezzejjari yang menyempurnakan tembakan Dany Saputra melalui sentuhan dadanya di menit ke-39.

Aksi saling menekan pertahanan lawan tak juga surut mendekati akhir babak pertama, tetapi skor tetap bertahan imbang 2-2.

Memasuki babak kedua, Persik hampir menambah gol seandainya bisa mengoptimalkan tendangan bebas yang dieksekusi Youssef Ezzejjari di menit ke-53.

Di menit ke-75, skuad Juku Eja juga mendapatkan peluang mendulang gol lewat kerja sama apik Zulkifli Syukur dan Anco Jansen.

Hingga menit akhir pertandingan, skor masih bertahan imbang 2-2 meski kedua tim telah mencoba saling melakukan penetrasi ke pertahanan lawan.

Akhirnya, pada menit ke-90, Ilham Udin Armayn memecah kebuntuan dengan golnya yang menutup pertandingan dramatis itu dengan kemenangan 3-2 untuk PSM.

Susunan pemain

PSM Makassar: Syaiful; Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Rasyid Assahid Bakri, Sutanto Tan, Willem Jan Pluim; Anco Jansen, Ilham Udin Armayn, Yakob Sayuri.

Persik Kediri: Dian Agus Prasetyo; Andri Ibo, Arthur Felix, Dany Saputra, Ibrahim Sanjaya, Vava Mario Yagalo; Ady Eko Jayanto, Ahmad Agung Setia Budi, Doe Sackie Teah, Ibrahim Bahsoun; Youssef Ezzejjari.