Daftar tunggu pemberangkatan haji di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencapai 24 tahun atau sampai dengan tahun 2045 mengingat jumlah pendaftar terus meningkat.
"Kita minta daftar tunggu haji bersikap sabar dengan tenggang waktu cukup lama itu, " kata Kepala Seksi Umrah dan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Badru Salam di Lebak, Senin.
Kemenag Kabupaten Lebak hingga kini masih melayani pendaftaran haji, bahkan mereka pendaftar antara 20 sampai 25 orang per hari.
Minat masyarakat cukup tinggi untuk melaksanakan Rukun Islam ke-lima , meski di tengah pandemi COVID-19.
Berdasarkan data daftar tunggu haji pada Kemenag Kabupaten Lebak menembus 17.500 orang.
Dari 17.500 orang daftar tunggu haji itu, mereka sudah terdaftar secara online dengan sistem komputerasi terpadu hingga keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah selama 24 tahun atau sampai Tahun 2045.
Antrean panjang itu, kata dia, masyarakat yang terdaftar haji itu relatif kecil yang kembali membatalkanya.
"Kita mencatat hanya 10 calon jamaah haji yang membatalkan dengan mengambil kembali uangnya, sehubungan antrean panjang itu, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Gojali (55) calon haji asal Kalanganyar, Kabupaten Lebak mengaku hingga kini sudah 15 tahun masih dalam daftar tunggu dan belum bisa diberangkatkan ke tanah suci Makkah.
“Kami berharap bisa berangkat melaksanakan ibadah haji tahun 2024 berdasarkan nomor urut pada daftar secara daring itu,” katanya menjelaskan.