Jakarta (ANTARA) - Liverpool sedang berhubungan dengan pihak berwenang untuk dengan aman memulangkan gelandang Naby Keita ke Anfield setelah terjadi kudeta militer di tanah kelahirannya di Guinea, kata klub itu seperti dikutip Reuters, Senin.
Pemain berusia 26 tahun itu semestinya memperkuat Guinea dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Maroko di Conakry, namun pertandingan ini dibatalkan setelah segerombolan tentara menggulingkan Presiden Alpha Conde dan lalu membubarkan pemerintahannya Minggu.
Baca juga: MU wajibkan penonton di Old Trafford miliki sertifikat vaksin COVID-19
"Kami terus berhubungan dengan Naby dan terus menjalin komunikasi melalui manajemen tim nasionalnya," kata Liverpool.
"Kami puas bahwa dia ternyata aman dan dilindungi dengan baik. Situasinya jelas lancar dan kami akan terus berdialog dengan pihak berwenang terkait karena kami berusaha keras menumbangkan Naby ke Liverpool pada waktu yang tepat dan aman."
Sekalipun semua pintu perbatasan Guinea ditutup, tim Maroko dibolehkan pulang dengan selama Minggu malam.
Keita diturunkan sebagai starter dalam dua pertandingan pertama Liverpool musim ini dan menjadi pemain pengganti yang tak sempat diturunkan saat imbang 1-1 melawan Chelsea. Liverpool berikutnya menghadapi Leeds United pada 12 September setelah jeda internasional.
Liverpool berusaha tarik Naby yang terjebak kudeta Guinea
Selasa, 7 September 2021 8:05 WIB
Kami terus berhubungan dengan Naby dan terus menjalin komunikasi melalui manajemen tim nasionalnya