Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Latansa Mashiro Rangkasbitung Kabupaten Lebak Mochammad Husen mengatakan Tol Serang-Panimbang yang segera dioperasikan dapat mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah selatan Provinsi Banten.
"Kami optimistis jika dioperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang pertumbuhan ekonomi masyarakat selatan Banten meningkat, " kata Mochammad Husen di Lebak, Selasa.
Baca juga: Pasien COVID-19 aktif di Lebak kembali menurun 12 menjadi 168 orang
Baca juga: Pasien COVID-19 aktif di Lebak kembali menurun 12 menjadi 168 orang
Ia mengemukakan bahwa kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang dipastikan akan mempercepat pembangunan KEK, sehingga berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Pembangunan KEK, lanjutnya, tentu akan menggeliat investor untuk menanamkan modalnya di wilayah selatan Provinsi Banten khususnya bidang sektor pariwisata.
Selama ini, kata dia, sektor pariwisata di daerah itu dinilai luar biasa, seperti wisata pesisir, wisata alam, wisata geologi, wisata kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) hingga wisata religi.
"Kami yakin sektor pariwisata itu dipastikan akan mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara," kata Husen.
Menurut dia, Jalan Tol Serang-Panimbang juga akan menumbuhkan Kawasan Ekonomi Baru bagi Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Selama ini, pembangunan infrastruktur di dua kabupaten tersebut tertinggal jauh dengan Kota Cilegon, Serang dan Tangerang Raya.
Apalagi, ia mengingatkan bahwa kemungkinan besar Lebak dan Pandeglang kedepan menjadikan daerah pengembangan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). Sebab, lahan di wilayah Jabotabek cukup padat juga investor kesulitan untuk mencari lahan juga biayanya cukup tinggi.
Dengan demikian, lanjutnya, mereka lebih memilih untuk pengembangan usaha di Lebak dan Pandeglang, selain dinilai lebih murah pembebasan lahan juga lokasinya tidak jauh dengan Pelabuhan Internasional Bojonegoro dan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.
Keunggulan lainnya, kata dia, Lebak dan Pandeglang memiliki potensi sumber daya alam yang kaya. Para investor bisa mengembangkan produksi usaha pertanian, pertambangan, perikanan, pertanian, perkebunan dan pariwisata hingga tumbuh perumahan.
"Kami yakin kawasan industri itu dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal, " kata mantan anggota legislatif Lebak itu.