Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Sosial mulai menyalurkan bantuan tunai dalam program "Tangerang Peduli Sesama" kepada 9.944 Kepala Keluarga di 13 Kecamatan dengan nominal yang diterima Rp300.000 per Kepala Keluarga.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Rabu mengatakan penyaluran bantuan tunai ini menggunakan dana APBD Pemkot Tangerang dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp2,98 miliar.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang gelar virtual job fair sediakan 6.960 lowongan
Penerima bantuan adalah masyarakat yang terdampak COVID-19 dan sudah didata oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan serta di luar data penerima dari Kementrian Sosial.
"Bantuan tunai ini datanya di luar dari data yang mendapat bantuan dari Kementerian Sosial. Mudah - mudahan bisa membantu masyarakat kita yang terdampak COVID-19 untuk meringankan kebutuhan hidupnya," kata Wali Kota usai meninjau langsung pendistribusian bantuan tunai di SMPN 7 Kota Tangerang, Rabu.
Wali Kota menambahkan penyaluran bantuan ini akan dilakukan selama tiga hari mulai hari ini, Rabu (25/8) hingga Jumat (27/8) melalui Bank Jabar Banten (BJB) cabang Tangerang untuk pendistribusiannya.
" Program ini rencananya akan kita distribusikan sampai tiga hari ke depan, kami kerjakan semaksimal mungkin, ke depan datanya akan kita usulkan ke Kemensos untuk menjadi usulan tambahan," katanya.
Berdasarkan data yang diterima untuk penyaluran bantuan tunai hari ini dilaksanakan di lima wilayah Kecamatan yakni Batuceper, Benda, Cibodas, Ciledug dan Cipondoh.
Pemkot Tangerang salurkan bantuan tunai untuk 9.944 kepala keluarga di 13 kecamatan
Kamis, 26 Agustus 2021 0:08 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau langsung pendistribusian bantuan tunai di SMPN 7 Kota Tangerang, Rabu (25/8/21). Pemkot Tangerang mulai hari ini mulai menyalurkan bantuan tunai yang bersumber dari APBD Pemkot Tangerang 2021 dengan nominal Rp300.000 per kepala keluarga.
Penerima bantuan adalah masyarakat yang terdampak COVID-19 dan sudah didata oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan serta di luar data penerima dari Kementrian Sosial