Serang (ANTARABanten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Biro Kesra mengeluarkan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk pengadaan hewan qurban pada Idul Adha 1433 H, yang akan didistribusikan ke kabupaten/kota dan ratusan lembaga sosial dan keagamaan.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Banten Anisul Fuad di Serang, Senin, mengatakan proses pengadaan hewan qurban sekitar Rp7 miliar tersebut, sudah dilaksanakan melalui pelelangan sistem elektronik (LPSE) pada September 2012.
"Kami tinggal mendistribusikan hewan qurban itu ke kabupaten/kota karena proses lelang sudah dilakukan. Maksimal H-1 Idul Adha, semua hewan qurban itu sudah didistribusikan," kata Anisul Fuad.
Menurutnya, anggaran sekitar Rp7 miliar tersebut untuk pengadaan hewan qurban yakni 1.300 ekor domba, 1.086 ekor kambing, 100 ekor sapi dan 60 ekor kerbau.
"Nanti juga mungkin ada penambahan hewan qurban dari para pejabat yang akan menitipkan ke Biro Kesra, untuk disalurkan kepada masyarakat," kata Anis.
Ia mengatakan, ribuan hewan qurban tersebut akan didistribusikan kepada kabupaten/kota, panti sosial, yatim piatu, masjid dan mushalla serta ratusan lembaga yang biasa menyalurkan hewan qurban bagi masyarakat di wilayah provinsi Banten.
Secara simbolis hewan qurban tersebut biasanya diserahkan oleh Gubernur Banten kepada pimpinan lembaga yang akan menerima hewan qurban.
"Lebih dari seribu proposal yang mengajukan hewan qurban ke Biro Kesra," kata Anis.
Selain didistribusikan kepada kabupaten/kota dan ratusan lembaga sosial keagamaan di wilayah Banten, pihaknya juga akan menyelenggarakan penyaluran hewan qurban bagi masyarakat yang ada di sekitar Masjid Besar Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang.
Sementara itu Ketua Lembaga Pelelangan Sistem Elektronik (LPSE) Provinsi Banten Dodo Mulyadi mengatakan, proses pengadaan hewan qurban untuk di Provinsi Banten sudah dilakukan dengan pelayanan lelang sistem elektronik. Adapun anggaran dalam pelelangan hewan qurban tersebut yakni sekitar Rp4,7 miliar untuk kambing dan domba serta sekitar Rp2,3 miliar untuk pengadaan sapi dan kerbau.