Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di Kabupaten Lebak, Banten, bekurang 85 menjadi 1.020 orang dari sebelumnya 1.105 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa mengatakan sejak beberapa hari terakhir ini pasien COVID-19 yang menjalani isolasi, baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan satgas desa dan kelurahan menurun, termasuk pasien isolasi di Gedung BPPS Dinas Sosial Provinsi Banten di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.
Baca juga: Sebanyak 126 napi Lapas Rangkasbitung terima remisi Kemerdekaan
Baca juga: Sebanyak 126 napi Lapas Rangkasbitung terima remisi Kemerdekaan
Saat ini, kata dia, keterisian tempat tidur di RSUD Ajidarmo Rangkasbitung juga menurun drastis hingga 75 persen.
"Dengan menurunnya pasien isolasi, maka Lebak masuk zona kuning dengan tingkat risiko penyebaran virus corona relatif kecil dari sebelumnya zona merah, " katanya, menjelaskan.
Menurut dia, saat ini juga tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak meningkat.
Bahkan, pasien corona pada Senin (26/8) yang dinyatakan sembuh bertambah 85 orang menjadi 7.418 orang dari sebelumnya 7.333 orang.
Untuk mengantisipasi penyeberan virus corona, kata dia, pihaknya bersama petugas dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) memaksimalkan penyuluhan tentang bahaya pandemi COVID-19 dan protokol kesehatan.
Masyarakat, kata Firman, wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan.
Selain itu, pihaknya bersama petugas PPKM melakukan penindakan terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan dengan dilakukan tes usap antigen.
Apabila mereka dinyatakan positif, maka dibawa ke rumah isolasi di Gedung BPPS Dinas Sosial Provinsi Banten.
Disamping itu pihaknya juga terus mengoptimalkan pelacakan kasus untuk mendeteksi penyebaran corona.
Jika di suatu wilayah itu ditemukan adanya warga yang terpapar virus corona, kata Firman, maka dilakukan pelacakan kepada warga yang kontak erat dengan si penderita.
"Kami melihat pelaksanaan pelacakan sangat efektif untuk pencegahan kasus COVID-19, " katanya.
Sementara itu, Masduki, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku sudah dua hari dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di BPPS Dinas Sosial Provinsi Banten selama 12 hari.
"Kami merasa senang dan bahagia bisa berkumpul bersama keluarga usai diserang pandemi COVID-19 hingga enam hari mengalami demam tinggi dan tidak bisa tidur, " katanya.
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak pada Senin (16/8) jumlah total penderita COVID-19 tercatat 8.641 orang, 7.418 orang sembuh, 1.020 orang isolasi dan 203 orang meninggal dunia.