Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan terhitung sejak 1 hingga 12 Agustus 2021 pasien COVID-19 mengalami kenaikan 7.048 kasus, sehingga kumulatif orang terpapar virus corona itu mencapai 40.423 jiwa.
"Hari ini pasien COVID-19 kembali menambah 395 orang, sehingga total pasien yang masih menjalani isolasi 6.514 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Baca juga: Sebaiknya anda tahu, penumpang Bandara Samrat wajib tunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19
Ia menjelaskan terhitung sejak 1 hingga 12 Agustus 2021 umlah kasus COVID-19 sebanyak 7.048 orang dengan rincian kasus pada Minggu (1/8) 449 orang, Senin (2/8) 344 kasus, Selasa (3/8) 831 kasus, Rabu (4/8) 857 kasus, Kamis (5/8) 802 orang, Jumat (6/8) 862 kasus, Sabtu (7/8) 625 kasus, Minggu (8/8) 476 kasus, Senin (9/8) 216 kasus, Selasa (10/8) 689 kasus, Rabu (11/8) 502 kasus dan Kamis (12/8) 395 kasus.
"Kasus COVID-19 tertinggi terjadi di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, dan Belitung," katanya.
Ia mengatakan jumlah pasien sembuh selama Agustus ini sebanyak 5.988 orang atau lebih rendah dibandingkan dengan penambahan kasus baru, sehingga diperlukan kerja sama dan sinergitas semua pihak serta masyarakat untuk menekan lonjakan kasus penularan virus corona ini.
"Hari ini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 441 orang dan meninggal dunia sebanyak 20 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam menekan kasus COVID-19, pemerintah daerah memberlakukan pengetatan dan penelusuran kasus, di mana masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker, berkerumun, melanggar protokol kesehatan dilakukan tes usap antigen di tempat.
"Kita bersama TNI dan Polri akan lebih memperketat penerapan prokes di ruang publik ini dan bagi pelanggar akan ditindak sesuai aturan berlaku," katanya.
Pasien COVID-19 di Babel naik 7.048 jadi 40.423 orang
Jumat, 13 Agustus 2021 11:21 WIB
Hari ini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 441 orang dan meninggal dunia sebanyak 20 orang