Sorong (ANTARA) - Satu tenaga medis yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Malanu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat meninggal dunia setelah berjuang melawan COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Jumat, membenarkan bahwa satu tenaga medis meninggal dunia akibat COVID-19.
Baca juga: Polresta Bogor Kota temukan tiga apotik yang jual obat COVID-19 di atas HET
Ia mengatakan bahwa yang bersangkutan telah dimakamkan sesuai prosedur penanganan jenazah pasien COVID-19 di Pekuburan COVID-19 Kota Sorong Kamis (15/7) malam.
Karena itu, Ruddy mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta satu tenaga medis meninggal dunia menunjukkan virus masih ada
Dikatakan bahwa kota Sorong sedang PKKM darurat. Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan penting untuk keluar rumah mohon tinggal di rumah saja untuk menekan angka penyebaran virus yang tinggi.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19.
Satu tenaga medis di Kota Sorong meninggal terjangkit COVID-19
Sabtu, 17 Juli 2021 0:04 WIB
Hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta satu tenaga medis meninggal dunia menunjukkan virus masih ada