Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 aktif di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai dengan Kamis ini mencapai 342 orang dari sejumlah wilayah kecamatan dengan berbagai klaster sebaran.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Kamis, mengatakan 342 pasien aktif COVID-19 saat ini menjalani pemulihan kesehatan baik di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah daerah, ICU maupun di balai isolasi.
Baca juga: Penderita COVID-19 di Sulut melonjak setelah terjadi penambahan 216 kasus
Dikatakan, ratusan pasien COVID-19 tersebut sudah termasuk dengan temuan kasus hari ini sebanyak 38 orang atau lebih rendah dibandingkan temuan kasus yang sama hari kemarin Rabu (7/7) mencapai 55 orang.
"Angka kasus bagi warga yang dinyatakan positif COVID-19 hari ini terdapat empat orang anak masing-masing inisial Ra (1,5) laki-laki asal Kecamatan Sungailiat, Qft (2,5) perempuan asal Kecamatan Merawang, Kga (1,2) laki-laki Belinyu, dan Mtn (3) perempuan asal Kecamatan Sungailiat," jelas Boy Yandra.
Dikatakan, infeksi COVID-19 pada kelompok anak atau balita umumnya dari transmisi lokal atau kontak erat dengan anggota keluarganya.
Berdasarkan data informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, kumulatif kasus mencapai 4.920 orang, 4.473 orang dinyatakan sembuh dan 85 orang pasien COVID-19 meninggal dunia.
Sebaran kasus terbanyak berdasarkan data informasi berasal di wilayah Kecamatan mencapai 2.177 kasus, 2.012 dinyatakan sembuh serta 33 pasien meninggal dunia dan sebaran terendah di Kecamatan Bakam dengan 85 kasus, 80 sembuh, lima pasien meninggal dunia.
Kasus "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2) di Kabupaten Bangka selama beberapa hari terjadi peningkatan yang diduga karena menurunnya kesadaran di sebagian masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Disiplin prokes merupakan antisipasi awal mencegah penyebaran COVID-19 yang menjadi keharusan masyarakat untuk diterapkan," ujarnya.
Pasien aktif COVID-19 di Bangka 342 orang
Kamis, 8 Juli 2021 23:29 WIB
Infeksi COVID-19 pada kelompok anak atau balita umumnya dari transmisi lokal atau kontak erat dengan anggota keluarganya