Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan vaksinasi COVID-19 kepada 1.000 warga di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
“Siang ini kita melakukan vaksinasi sebanyak 1.000 orang, yang kita targetkan nanti satu minggu ini 4.000 dan kita harapkan adanya percepatan vaksinasi ini bisa melindungi para petugas, para pelayan publik, para pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Presiden yang didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat.
Baca juga: Presiden melayat mendiang istri Menkumham di Rumah Duka RSPAD
Presiden mengatakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di Pelabuhan Tanjung Emas diperlukan karena aktivitas pelabuhan sangat padat dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.
“Mulai aktivitas bongkar muat, pergerakan kapal, pergerakan penumpang, aktivitas petugas petugas yang ada di pelabuhan semuanya sangat tinggi,” ujarnya.
Dengan adanya vaksinasi, diharapkan masyarakat di Pelabuhan Tanjung Emas terlindungi dari penularan COVID-19.
“Kita berharap semuanya, penyebaran COVID-19 bisa kita hambat dan hilangkan,” ujarnya.
Presiden mengunjungi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Semarang pada hari ini setelah meninjau Bandar Udara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang baru beroperasi pada 1 Juni 2021.
Saat meninjau vaksinasi, Presiden sempat berbincang dengan para pekerja pelabuhan.
Hingga Kamis (10/6), pemerintah telah melakukan suntikan vaksinasi dosis pertama ke 19,2 juta penduduk, dan suntikan vaksinasi dosis kedua ke 11,4 juta penduduk.
Sasaran penduduk yang akan diberikan vaksin COVID-19 adalah 181,5 juta penduduk, untuk mencapai minimal 70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, agar terciptanya kekebalan komunitas (herd immunity).
Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh sasaran penerima vaksin dapat tuntas di 2021.