Jakarta (ANTARA) - Persija Jakarta resmi mengumumkan penunjukan juru taktik asal Italia Angelo Alessio sebagai pelatih tim utama untuk musim 2021-2022.
Pernyataan soal perekrutan Alessio disampaikan langsung oleh Presiden klub Persija Mohamad Prapanca dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Madura United siapkan laga uji coba lawan Malang United
"Namun, Alessio belum dapat memimpin latihan secara langsung karena ada protokol kesehatan pemerintah yang harus kami patuhi," ujar Prapanca.
Angelo Alessio dikontrak Persija selama satu musim dengan opsi perpanjangan sampai tahun 2023.
Manajemen Macan Kemayoran memilih Alessio karena menilai visi-misinya cocok dengan Persija. Pria berusia 56 tahun itu sejatinya sudah menyupervisi latihan Marko Simic dan kawan-kawan dari jauh sejak awal Juni 2021.
Menanggapi pekerjaan barunya, Angelo Alessio mengaku senang dan tertantang untuk membawa gelar demi gelar di Persija, terutama Liga 1 Indonesia.
"Saya percaya kami bisa berprestasi. Saya akan memaksimalkan kemampuan dan pengalaman saya untuk Persija," tutur Alessio.
Nama Angelo Alessio sudah cukup dikenal di Eropa. Dia memulai jenjang kepelatihannya sejak tahun 1998. Namun, namanya semakin populer sejak menjadi asisten pelatih dari juru taktik ternama Italia Antonio Conte mulai 2010.
Alessio merupakan asisten pelatih saat Conte menjadi pelatih kepala di Siena (musim 2010-2011), Juventus (2011-2012 sampai 2013-2014), tim nasional Italia (2014-2016) dan Chelsea (2016-2017 sampai 2017-2018).
Sepanjang itu, Alessio membantu Conte untuk membawa Juventus tiga kali juara Liga Italia, Chelsea satu kali juara Liga Inggris dan sekali juara Piala FA.
Persis sebelum bekerja di Persija, Alessio menjadi pelatih klub Liga Skotlandia, Kilmarnock FC pada Juni-Desember 2019.
Melatih Persija merupakan pengalaman pertama Alessio berkarier sebagai pelatih di benua Asia.
Persija tunjuk Angelo Alessio pelatih musim 2021-2022
Kamis, 10 Juni 2021 22:34 WIB
Namun, Alessio belum dapat memimpin latihan secara langsung karena ada protokol kesehatan pemerintah yang harus kami patuhi