Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Banten, diminta memberikan kemudahan dalam proses perizinan industri petrokimia.
"Kami imbau kepada pemda kota dan kabupaten di Provinsi Banten untuk memberikan kemudahan dalam perizinan," kata Wakil Gubernur Provinsi Banten HM Masduki saat Konferensi Nasional Klaster Petrokimia 2011 di Serpong, Selasa.
Masduki menuturkan, saat ini kemajuan industri petrokimia di Provinsi Banten berkembang tidak signifikan. Karena itu, setelah dilaksanakan Konferensi Nasional Klaster Petrokimia 2011, masalah perizinan sudah tidak menjadi kendala lagi ke depannya.
Dengan demikian, saat pertemuan selanjutnya, pembahasan sudah mengarah mengenai jumlah investasi dan pembangunan industri petrokimia.
"Apalagi, klaster industri petrokimia di Provinsi Banten sudah ada, hanya belum berjalan secara optimal," katanya.
Selain itu, Wagub juga berharap dalam Konferensi Nasional Klaster Petrokimia 2011, ada komitmen tentang pembangunan ke depan.
Pertemuan mengenai pembahasan industri petrokimia, dilakukan secara intensif, yakni setiap tiga bulan sekali. "Bila hanya saat ini saja, maka pembahasan tidak akan efektif. Maka, perlu berkesinambungan," katanya.
Pimpinan Bank Indonesia Serang Andang Setyobudi menjelaskan, penyelengaraan Konferensi Nasional Klaster Petrokimia 2011 dilatarbelakangi kondisi industri petrokimia yang sudah 10 tahun terakhir relatif tidak mengalami perkembangan dibandingkan negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand bahkan negara
Timur Tengah.
Padahal, industri petrokimia merupakan salah satu industri yang bersifat strategis dan memiliki keterkaitan ekonomi tinggi dari industri hulu hingga hilir. Hingga saat ini, permintaan atas 'output'nya sangat dibutuhkan konsumen domestik maupun luar negeri.
"Kami harapkan, solusi dari industri petrokimia dapat diketahui solusinya sehingga mampu memberikan masukan dalam percepatan ekonomi daerah dan nasional," katanya.
Pemda Diminta Permudah Perizinan Industri Petrokimia
Kamis, 29 September 2011 17:01 WIB