Kegiatan Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Pandeglang tahun 2021-2026 secara resmi dibuka oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita secara virtual dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Sekretaris daerah, para Kepala OPD, para camat serta para pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi mengatakan, RPJMD Kabupaten Pandeglang tahun 2021-2021 Pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya, peningkatan sarana dan prasarana ini menjadi salah satu dari 12 program unggulan Pemkab Pandeglang lima tahun kedepan.
“RPJMD ini ada 12 program dari visi misi bupati dan ditambah satu program dari analisa kita dari teknokratik yaitu peningkatan pendapatan asli daerah. Kenapa yang program 12 itu akan tersendat jalannya manakala yang ke 13 nya tidak berjalan," katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan program unggulan lainya selain peningkatan infrastruktur yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat, Peningkatkan Pendapatan Asli Daerah, PAD peningkatan daya saing daerah, dan peningkatan iklim investasi, semua harus tersusun dalam dokumen agar Kabupaten Pandeglang kedepan mampu berdaya saing dan sejahtera sesuai dengan tema RPJMD.
RPJMD 5 tahun kedepan sebetulnya dirangkum dalam visi salah satunya bagaimana mewujudkan pandeglang berkah, berdaya saing dan sejahtera. RPJMD juga harus dibentuk memenuhi 2 unsur pertama syarat normatif dan kedua syarat substansi," ungkapnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam sambutanya secara virtual mengatakan, untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Pandeglang tentu saja membutuhkan dukungan dari semua pihak, agar program pembangunan terlaksana dengan baik.
“Dengan dilaksanakanya Forum Konsultasi Publik RPJMD tahun 2021-2026 ini adalah untuk mendapatkan masukan dan menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun kedepan,” tuturnya.
Selain itu menurut Irna, di masa pandemi COVID-19 yang belum reda dan di tengah kondisi ekonomi yang semakin menunjukan gejala penurunan, maka peningkatan ekonomi harus masuk menjadi bagian dalam RPJMD. irna menjelaskan, prioritas dalam RPJMD 2021-2026 diprioritaskan pada perwujudan pusat pertumbuhan ekonomi, pemantapan SDM, pemantapan BUMD, berdaya saing global, pengembangan pusat perdagangan berbasis agro industri dan aquaindustri, pengembangan tujuan wisata dunia, pemantapan kawasan industri dan peningkatan infratsruktur dengan senantiasa memperhatikan kualitas dan keberlanjutan lingkungan hidup.
“Dimasa pandemi COVID-19 yang belum usai, di tengah kondisi ekonomi yang semakin menunjukan gejala penurunan dan dalam kondisi sosial yang semakin memperihatinkan, pada hari ini kita berkumpul untuk secara bersama sama menyatukan gagasan dalam rangka merencanakan rencana pembangunan jangka menengah daerah, RPJMD kabupaten pandeglang tahun 2021-2026,” katanya.
Dikatakannya, untuk merealisasikan prioritas pembangunan dalam RPJMD tersebut, pihaknya menuangkan RPJMD ini dengan mengusung visi pandeglang berkah, berdaya saing dan sejahtera. Ia berharap para peserta yang ikut dalam acara forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD Kabupaten Pandeglang tahun 2021-2026 ini dapat memberi masukan, gagasan dan ide konstruktifnya untuk pembangunan Pandeglang.
“Untuk merealisasikan prioritas pembangunan dalam RPJMD tersebut maka dalam RPJMD ini kami mengusung visi Pandeglang Berkah, berdaya saing dan sejahtera, Kami terus berupaya untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan, tetapi dengan fiskal daerah yang masih terbatas, sedangkan kita berkomitmen untuk mewujudkan pemeretaan pembangunan diberbagai daerah di Pandeglang, tentu saja menjadi tantangan bagi Pemerintah daerah, maka dari itu, untuk mewujudkan target tersebut, peningkatan PAD harus digenjot dan iklim investasi harus digaungkan, “ ujarnya. (Adv).
